Microsoft resmi memperkenalkan Surface Book 3 dengan performa 50 persen lebih perkasa dibanding versi sebelumnya Surface Book 2 yang dirilis dua tahun lalu.
Jika ditilik, tidak ada perubahan besar dari sisi desain. Microsoft tetap menawarkan dua pilihan ukuran layar yaitu 13,5 inch dan 15 inch. Keduanya menggunakan jajaran prosesor Intel generasi ke-10.
Versi 13,5 inch dijual dengan harga mulai USD 1600 untuk varian Core i5 quad core, sementara versi 15 inch termurah harganya USD 2300 dengan Core i7 quad core.
Untuk versi 13,5 inch, opsi GPU dasarnya Intel Iris Plus, namun ada opsi dengan GPU GTX 1650 Max-Q dengan harga USD 2000.
Sementara versi 15 inch menggunakan GPU GTX 1660 Ti atau opsi Quadro RTX 3000 yang harganya USD 3500 seperti dikutip The Verge.
"Untuk desainer dan profesional yang membutuhkan tenaga, kami menambahkan Nvidia Quadro RTX 3000," ujar Corporate VP of Program Management for Devices Microsoft Robin Seiler.
Varian dengan GPU Quadro itu ditujukan untuk para profesional yang menggunakan software CAD ataupun desain 3D yang membutuhkan kekuatan tambahan untuk me-render.
"Aplikasi seperti Solidworks, saat di-render maka waktunya akan berkurang sekitar 50 persen saat (saat menggunakan Quadro)," tambahnya.
Microsoft pun menunjukkan keseriusan menggenjot performa Surface Book 3 untuk gaming, yaitu dengan meningkatkan daya listrik yang bisa dialirkan lewat charger laptopnya. Yaitu mencapai 127 watt untuk versi 15 inch.
Namun performa GPU dan daya maksimal yang dialirkan itu tak sejalan dengan pilihan prosesor yang dipakai.
Microsoft masih menggunakan prosesor Intel dengan TDP 15W, yaitu Core i7-1065G7, berbeda dengan Apple yang menggunakan prosesor dengan TDP 45W di MacBook Pro.
Surface Book 3 sudah bisa dipesan dan bakal dikapalkan ke AS dan Kanada pada 21 Mei. Negara lain bakal kebagian laptop ini dalam beberapa minggu setelahnya.