Find Us On Social Media :

Rahasia Facebook Gaming Booming di Indonesia

By Adam Rizal, Minggu, 10 Mei 2020 | 15:00 WIB

Facebook Gaming

Facebook Gaming menjadi platform layanan live stream game lainnya yang popularitasnya menanjak saat ini. Tidak hanya di kancah global, tapi juga di Indonesia.

Head of Southeast Asia, APAC Games Partnership Facebook Michael Rose mengatakan sejak hadir di Indonesia pada tahun 2018, Facebook Gaming telah tumbuh secara signifikan.

"Indonesia adalah salah satu pasar terdepan kami secara global dan di Asia Tenggara, yang saya rasa cukup keren, dan juga salah satu yang tumbuh paling pesat," kata Rose dalam konferensi pers virtual.

Ini bisa dilihat dari jumlah penonton konten video gaming yang melonjak 210% dibanding tahun lalu.

Ada lima game yang populer di kalangan gamer dan kreator di Facebook Gaming Indonesia yaitu Mobile Legends, PUBG Mobile, Free Fire - Battlegrounds, Grand Theft Auto V dan Free Fire.

Popularitas yang terus menanjak ini mendorong Facebook Gaming untuk mengadakan lebih banyak event di Indonesia. Untuk menemani saat bulan Ramadhan ini saja, mereka telah menyiapkan tiga event online.

Event pertama adalah donasi untuk tenaga medis yang berada di garda depan melawan virus Corona.

Saat melakukan streaming, kreator bisa meminta penonton mereka untuk menyumbang lewat Kitabisa.com. Program ini berjalan dari April hingga akhir Mei 2020.

Facebook Gaming juga mengadakan kampanye global di bulan Ramadhan. Untuk menyatukan kreator dari Indonesia, Malaysia, Turki dan Timur Tengah, Facebook Gaming akan mengadakan laga persahabatan menggunakan fitur Tournament yang baru saja diluncurkan.

Ada juga maraton livestream di mana penggemar bisa menonton kreator favorit mereka melakukan live streaming dari buka puasa hingga waktu sahur.

Agar suasana Ramadhan lebih terasa, Facebook Gaming juga meluncurkan overlay dan gift virtual khusus bertema Ramadhan.

Facebook Gaming juga akan mengadakan event besar pada Juni mendatang bertajuk Creator Games Battle of Heroes. Turnamen berskala internasional ini akan mencakup ratusan kreator di kawasan Asia Pasifik.

"Kita akan memiliki 108 tim, lebih dari 400 kreator dan enam negara yang berpartisipasi, jadi kita sangat gembira dengan turnamen ini," pungkas Rose.