Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menilai profesi atau pekerjaan Sofware Engineering merupakan pekerjaan yang sangat dibutuhkan di masa depan.
“Hal-hal yang mempengaruhi dunia digital akan semakin membesar perannya dalam setor kehidupan masyarakat,” kata Nadiem dalam telekonferensi virtual.
Nadiem mengatakan dunia teknologi seperti aplikasi web, riset analisis data, merupakan ilmu yang dibutuhkan dalam pembangunan di masa depan.
Sofware Engineering di masa depan akan sama pentingnya dengan profesi engineer atau insinyur di era 70 hingga 80-an yang sudah diterbitkan.
"Dimasa itu kan insinyur membangun infrastruktur fisik di dunia yang kemudian profesinya menjadi sangat penting. Kedepan, teknik yang diperlukan adalah digital karena terlihat nilai pengaplikasian digital menjadi penting di zaman sekarang ini," katanya.
Jika Indonesia tidak mau ketinggalan, maka Indonesia harus mampu menumbuhkan Sumberdaya Manusia (SDM) yang cakap dibidang teknologi.
Kedepan generasi produsen teknologi dapat menjadi penyokong kemajuan bangsa di era digital mendatang.
"Kita harus bisa menjadi produsen, bukan hanya jadi konsumen. Momentum jumlah perusahaan yang tumbuh dengan pasar yang sangat besar untuk setiap peluang emas yang tidak bisa kita sia-siakan. Menghasilkan, Indonesia harus mampu juga di otomasi robotik dan hal-hal yang membuat efisiensi di bidang manufacturing Indonesia," kata Nadiem.
Nadiem menyebut arahan Presiden Jokowi yang menginginkan SDM Indonesia memiliki lonjakan kemajuan yang besar.
Dalam 5 tahun ini pihaknya tengah membangun pondasi dan memformulasikan hal tersebut dari sektor pendidikan dalam negeri.
"Kita dalam 5 tahun ini ingin menemukan formula yang paling baik untuk kepemimpinan sekolah dan guru. Jadi, setiap tahun kan guru regenerasi itu yang menjadi titik kritis agar perubahan kedepan terbentuk secara natural atau organik," ujarnya.