Find Us On Social Media :

Pengalaman Fitriyani Bukri, Perempuan Indonesia di Acara Ali Day

By Indah PM, Kamis, 14 Mei 2020 | 10:15 WIB

Dua sahabat Fitryani yang terlibat dalam pernikahan massal saat Ali Day.

Bagi karyawan Alibaba, 10 Mei menjadi hari spesial. Pasalnya pada tanggal tersebut, perusahaan besutan Jack Ma tersebut rutin menggelar Ali Day.

Ali Day sendiri merupakan acara apresiasi tahunan bagi karyawan dan keluarga Alibaba untuk mengenang semangat, kegigihan dan kebersamaan karyawan dan anggota keluarga selama karantina mandiri SARS tahun 2003 silam.

Salah satu karyawan Alibaba yang terlibat dalam Ali Day adalah Fitriyani Bukri, perempuan Makassar yang selama 5 tahun ini menjadi bagian dari Alibaba Group dan bekerja di Hangzhou, kota kelahiran Alibaba.

Biasanya pada Ali Day, Alibaba membuka kantor-kantornya di seluruh dunia untuk para karyawan dan teman, serta anggota keluarganya untuk berkunjung ke kantor, menikmati berbagai hiburan, kegiatan bersama dan bertemu dengan pendiri dan eksekutif.

Bahkan kantor pusat Alibaba di Hangzhou biasanya dipadati ribuan orang dan menggelar pernikahan massal bagi 102 pasangan. Adapun angka 102 merepresentasikan visi Alibaba Group untuk menjadi perusahaan baik yang berkarya selama minimal 102 tahun.

Namun, di tengah pandemi Covid-19 ini, Fitriyani mengungkapkan, Ali Day diselenggarakan dengan makna yang lebih mendalam dan cara yang berbeda dengan mematuhi protokol kesehatan.

Fitri melanjutkan bahwa pekan lalu, perusahaan juga memberikan penghargaan untuk mengapresiasi 30 karyawan dan tim, dalam ekonomi digital Alibaba yang berkontribusi besar dalam upaya memerangi Covid-19.

"Saya sendiri masih terkagum-kagum betapa cepatnya tim programmer meluncurkan health code, kode status kesehatan lewat aplikasi di ponsel, yang hingga saat ini telah menjadi bagian kesehariaan penduduk dan pendatang saat bepergian. Saya harus menunjukkan health code saya saat memasuki fasilitas umum dan karena health code saya hijau, yang menunjukkan saya bebas risiko Covid-19, saya bisa pergi membeli belanjaan sehari-hari atau obat-obatan untuk pelajar Indonesia dan rekan yang tidak bisa meninggalkan rumah,” tambah Fitri.

Fitri melanjutkan bahwa pembatasan gerak dan kebijakan kerja dari rumah di berbagai kota dan negara, tidak menyurutkan semangat karyawan Alibaba dan juga Lazada.

Satu hal yang ingin dilakukan Fitri adalah membawa orang tuanya mengalami langsung keriaan Ali Day di Hangzhou.

"Walau selama ini bisa melihat foto dan video yang saya kirimkan, tetap ada keinginan untuk membawa mereka ke kantor pusat Alibaba dan mengalami langsung Ali Day," pungkas Fitryani.