Banyak organisasi saat ini yang siap memanfaatkan transformasi digital, tapi terhambat dua kendala besar. Yaitu banyaknya data yang dibuat setiap hari, serta meningkatnya tekanan kepada TI untuk menjadi lebih sederhana dan gesit. Guna memberikan solusi atas dua permasalahan tersebut, Dell Technologies menghadirkan Dell EMC PowerStore, sebuah platform infrastruktur modern untuk mengatasi segala tantangan di era data. PowerStore menyederhanakan infrastruktur TI dengan mendukung berbagai beban kerja tradisional dan modern dengan arsitektur yang dapat disesuaikan naik atau turun untuk block, file, dan VMware vVols. Dari sisi performa, PowerStore tujuh kali lebih cepat dan tiga kali lebih responsif dibandingkan dengan array storage kelas menengah Dell EMC sebelumnya. Ini berkat desain NVMe end-to-end dan dukungan untuk Storage Class Memory yang didukung port ganda SSD Intel Optane. “Dell EMC PowerStore memadukan otomatisasi, teknologi generasi berikutnya dan arsitektur software baru untuk menghadirkan infrastruktur yang dapat membantu organisasi untuk mengatasi kebutuhan-kebutuhan tersebut,” ujar Dan Inbar, President dan General Manager, Storage, Dell Technologies.Solusi ini membuat pelanggan dapat menghemat biaya dan kapasitas TI dengan deduplikasi always-on, kompresi, dan jaminan reduksi ukuran data 4:1 tanpa mengorbankan kinerja.PowerStore mengubah cara pusat data beroperasi dan memungkinkan organisasi untuk mengembangkan infrastruktur sesuai kebutuhan bisnis yang terus berubah. Dengan artsitektur berbasis kontainer, PowerStore menggunakan sistem PowerStoreOS yang memungkinkan portabilitas fitur, melakukan standarisasi dan mempercepat waktu produksi (time-to-market) kapabilitas kapabilitas baru.
Fitur dan FleksibilitasSebagai penunjang diperkenalkan AppsOn yang menjadikannya sebagai satu-satunya storage array yang dirancang khusus dengan VMware ESXi Hypervisor terintegrasi, memudahkan administrator untuk dapat langsung mengunggah aplikasi secara langsung di array tersebut untuk fleksibilitas yang besar. Juga sebagai yang pertama di industri, AppsON ini ideal untuk beban kerja sarat data di lokasi core atau edge dan aplikasi-aplikasi infrastruktur.
Dengan alat-alat baru khusus yang ada dalam panduan PowerStore Manager memungkinkan pelanggan untuk mengotomatisasi seluruh migrasi data dalam waktu kurang dari 10 klik. Pelanggan bisa memanfaatkan sejumlah pilihan non-disruptif yang tersedia untuk melakukan migrasi data dari storage yang saat ini digunakan, seperti Unity, SC, PS Series, VNX dan XtremIO. PowerStore termasuk dalam program Dell EMC Future-Proof yang menyediakan lebih banyak pilihan, prediktabilitas dan perlindungan investasi melalui fitur Anytime Upgrades, program peningkatan pengendali paling fleksibel di industri. Tidak seperti program peningkatan pengendali lainnya, pelanggan dapat memperluas atau meningkatkan kinerja dan kapasitas PowerStore kapan saja, tanpa pembelian atau lisensi tambahan. Kombinasi dari Anytime Upgrades dan arsitektur adaptif Dell EMC PowerStore secara efektif mengakhiri migrasi platform disruptif. Menawarkan fleksibilitas, pelanggan dapat menggunakan PowerStore dengan cara yang paling sesuai dengan strategi cloud dan kebutuhan bisnis mereka. Desain Tervalidasi Dell Technologies Cloud untuk PowerStore menghadirkan fleksibilitas penerapan tuntutan beban kerja dalam lingkungan hybrid-cloud. Dell EMC Cloud Storage Service dapat menghubungkan PowerStore langsung ke semua cloud publik terkemuka, seperti Amazon Web Services (AWS), Azure dan Google Cloud sebagai layanan terkelola. Cloud Storage Services menyediakan Data Recovery as a Service (DRaaS) ke VMware Cloud di AWS. PowerStore juga dapat diterapkan sebagai opsi storage dalam infrastruktur otonom Dell EMC PowerOne, yang mempercepat transisi suatu organisasi ke aktivitas operasional menyerupai cloud. Saat ini, sebagian besar Dell EMC PowerStore telah tersedia di seluruh dunia. Sedangkan Dell EMC PowerStore sebagai opsi untuk infrastruktur otonom PowerOne akan tersedia mulai musim panas ini.