Find Us On Social Media :

Setelah Sepuluh Tahun, Pengeluaran Software Enterprise Turun

By Liana Threestayanti, Selasa, 2 Juni 2020 | 19:30 WIB

Seiring pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, untuk pertama kalinya dalam 10 tahun terakhir, pengeluaran (spending) untuk software enterprise diperkirakan akan mengalami penurunan. 

Buyshares.co id memperkirakan penurunan ini akan terjadi pada sebagian besar segmen di bawah software enterprise. Namun ada beberapa software yang justru akan menikmati pertumbuhan.

Data dari Buyshares.co.uk mengindikasikan bahwa di tahun 2020, global spending software enterprise diproyeksikan hanya akan mencapai US$426 miliar atau turun 6,98% dari tahun lalu yang mencapai US$458 miliar. Jika diakumulasikan dari  tahun 2009 sampai perkiraan untuk 2020, pengeluaran global software enterprise akan mencapai angka US$3.94 triliun. Pengeluaran terendah adalah di tahun 2009 ketika nilai pengeluaran hanya US$225.51 miliar.

Sementara peningkatan paling signifikan terjadi pada tahun 2018 ketika nilai pengeluaran mencapai  US$419 miliar atau meningkat 13,55% dari tahun 2017 yang mencatatkan angka pengeluaran US$369 miliar. 

Secara umum, proyeksi penurunan di tahun 2020 ini mematahkan tren peningkatan yang dimulai sejak 10 tahun lalu.  

Di industri TI, software enterprise termasuk salah satu segmen yang tumbuh paling pesat. Pasalnya, perusahaan membutuhkannya, antara lain untuk meningkatkan efisiensi. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa jenis software menjadi perhatian enterprise, seperti software business process management (BPM), enterprise resource planning (ERP), dan customer relationship management (CRM).

Beberapa jenis software enterprise memang akan mengalami penurunan akibat banyak perusahaan menahan pengeluaran untuk perangkat lunak. Namun seiring adaptasi enterprise terhadap COVID-19, besarnya pengeluaran untuk beberapa jenis software lainnya akan tumbuh. 

Kerja jarak jauh, sebagai salah satu cara membatasi penyebaran virus corona juga diperkirakan akan mendorong pertumbuhan layanan public cloud. Pertumbuhan juga akan dinikmati oleh segmen software telefoni dan messaging berbasis cloud.