Beberapa waktu lalu, Samsung resmi menghadirkan trio smartphone flagship unggulannya yang terdiri dari Galaxy S20, S20 Plus, dan S20 Ultra di pasar Indonesia. Ketiganya dibekali memori internal sebesar 128 GB.
Untuk mengoptimalkan kapasitas memori tersebut, dalam acara Gadget Story Live, dua tech reviewer Dedy Irvan dan Putu Reza membagikan tips menghemat ruang penyimpanan internal dengan memanfaatkan kartu microSD.
Menurut Dedy, kartu microSD dapat dimanfaatkan untuk menyimpan berbagai file penting, seperti file download pada browser dan YouTube, serta hasil foto dan video.
"Untuk download temporary pada Netflix (aplikasi video streaming) bisa diarahkan pada micro SD. Kemudian default download Google Chrome (atau browser yang sering dipakai) path download-nya dipindah ke microSD, YouTube juga demikian," kata Dedy.
Dedy pun turut menganjurkan pengguna untuk tidak menggunakan sembarang kartu microSD. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti kehilangan data atau kecepatan transfer lamban.
Pihak Samsung sendiri pun secara spesifik menyarankan pengguna untuk memasang kartu microSD berjenis UHS-1 di atas tipe "Class 10" yang berkecepatan tinggi. Adapun kartu microSD dengan jenis UHS-1 memiliki kapasitas bandwidth mencapai 104 Mbps.
Baca Juga: Meluncur Hari Ini, Ini Perbandingan Redmi Note 9 dan Redmi Note 9 Pro
Pengguna Galaxy S20 series sebenarnya juga dapat memakai kartu microSD yang kualitasnya di bawah UHS-1, seperti Class 3. Namun, performa transfer data yang tersedia terbilang lebih lambat jika dibanding dengan UHS-1.
Senada dengan yang dikatakan oley Dedy, Putu Reza juga menganjurkan pengguna Galaxy S20 series untuk menggunakan kartu microSD tambahan. Ia pun turut menyarankan pengguna agar lebih cermat dalam memanfaatkan memori sesuai dengan kegiatan yang dilakukan.
Pada kegiatan videografi misalnya, Putu Reza menganjurkan pengguna untuk mengatur resolusi gambar sesuai dengan konten yang ingin dihasilkan.
"Saya sih pakai microSD dan sesuaikan dengan kebutuhannya buat apa. Kalau cuma buat Instastory (media sosial) pakai resolusi 1080p, saja jadi ukuran file lebih kecil. Kalau buat editing yang lebih besar seperti untuk YouTube, baru pakai 4K," tutur Putu Reza.
Menurut dia, dengan menyesuaikan resolusi gambar pada kamera dengan kebutuhan, pengguna dapat memanfaatkan storage yang tersedia di smartphone secara maksimal.
Baca Juga: Waspadai Serangan Scammer Berkedok Dana Kompensasi Pandemi