Find Us On Social Media :

Huawei Indonesia Akan Pasang Sistem Wi-Fi 6 di RSPAD Gatot Soebroto

By Cakrawala, Selasa, 9 Juni 2020 | 19:30 WIB

Brigadir Jenderal TNI, dr. Albertus Budi Sulistya. Sp.THT-KL., M.A.R.S (Wakil Kepala Rumah Sakit Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto; kiri) dan Ken Qijian (Vice President of Public Affairs and Communications Huawei Indonesia) berfoto bersama seusai penandatanganan Nota Kesepahaman antara Rumah Sakit Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto dengan Huawei Indonesia untuk instalasi sistem Wi-Fi 6 Huawei di RSPAD Gatot Soebroto, Senin 8 Juni 2020 lalu.

Huawei Indonesia akan segera memasang sistem Wi-Fi 6 di Rumah Sakit Kepresidenan RSPAD (Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat) Gatot Soebroto. Penyediaan sistem Wi-Fi 6 tersebut dilakukan Huawei melanjutkan dukungannya terhadap Rumah Sakit Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto dalam menangani COVID-19 melalui solusi TIK. Pemasangan sistem Wi-Fi terkini yang menawarkan sejumlah keunggulan dari generasi sebelumnya itu, akan melengkapi sistem konferensi video yang telah diimplementasikan Huawei lebih dulu. Huawei menargetkan sistem Wi-Fi 6-nya akan mulai diinstalasi di Rumah Sakit Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto pada 11 Juni 2020.

“COVID-19 yang mulai menyebar sejak akhir 2019 dan telah menjadi pandemi global yang berdampak besar terhadap kondisi sosial dan ekonomi bangsa-bangsa di seluruh dunia, telah menjadi fokus perhatian dan landasan komitmen Huawei untuk turut menyumbangkan solusi melalui penyediaan teknologi terdepan yang kami miliki dan terus kembangkan. Sebagai penyedia solusi TIK terdepan di dunia, kami memiliki teknologi-teknologi yang dapat didayagunakan sebagai solusi untuk mengatasi berbagai tantangan, termasuk yang disebabkan oleh pandemi ini. Teknologi yang kami hadirkan untuk Rumah Sakit Kepresidenan RSPD Gatot Soebroto merupakan salah satu wujud komitmen Huawei bagi dunia kesehatan dalam berjuang untuk segera mengakhiri pandemi ini,” ujar Ken Qijian (Vice President of Public Affairs and Communications Huawei Indonesia).

“Kami mengapresiasi atas komitmen dan dukungan Huawei Indonesia dalam membantu mengoptimalkan upaya penanggulangan penyebaran COVID-19. Penyediaan 100 WI-Fi 6 di lingkungan RSPAD Gatot Soebroto nantinya akan bermanfaat dalam melancarkan akses komunikasi sekaligus berbagi informasi yang intensitasnya melonjak signifikan di masa penangangan COVID-19 ini,” tutur Brigadir Jenderal TNI, dr. Albertus Budi Sulistya. Sp.THT-KL., M.A.R.S (Wakil Kepala Rumah Sakit Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto).

Wi-Fi 6 alias 802.11ax adalah standar Wi-Fi terkini. Dibandingkan Wi-Fi 5 alias 802.11ac, salah satu kelebihan Wi-Fi 6 adalah memungkinkan throughput yang jauh lebih tinggi ketika banyak pengguna yang terkoneksi dan mentransfer data secara sekaligus. Intel misalnya menyebutkan bahwa pada kondisi bersangkutan, Wi-Fi 6 bisa memberikan throughput yang hampir tiga kalinya Wi-Fi 5.

Huawei berencana untuk menyediakan sebanyak 100 sistem Wi-Fi 6 pada Rumah Sakit Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto. Dengan 100 sistem Wi-Fi 6 itu; Huawei meyakini para tenaga medis dan keseluruhan staf yang berada di lingkungan rumah sakit yang luas dan terdiri dari beberapa bangunan; dapat mengakses, berbagi, dan bertukar informasi terkait penanganan COVID-19; kapan pun dan di lokasi mana pun di lingkungan rumah sakit; dengan lancar dan tidak terkendala. Dengan kata lain, Huawei mengharapkan sistem tersebut mampu mendukung pekerjaan sehari-hari seluruh tenaga medis di Rumah Sakit Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto.

Seperti telah disebutkan, sistem Wi-Fi 6 yang akan dipasang Huawei itu melengkapi sistem konferensi video yang telah diimplementasikannya lebih dulu. Nantinya, setelah sistem Wi-Fi 6 bersangkutan tersedia, konferensi video yang dimaksud akan lebih mudah dan lancar dilakukan. Adapun sistem konferensi video yang dipasang Huawei memungkinkan diselenggarakannya konferensi jarak jauh melalui video secara real-time bagi para dokter, perawat, dan pasien tanpa harus melakukan pertemuan fisik satu sama lain. Sesuatu yang memang dianjurkan untuk dilakukan pada masa pandemi COVID-19 ini.