Find Us On Social Media :

Waze: Lalu Lintas Ramadan yang Baru Lalu Mengalami Penurunan

By Cakrawala, Rabu, 10 Juni 2020 | 17:30 WIB

Ilustrasi Waze

Waze hari ini membagikan tren lalu lintas Ramadan yang baru lalu di empat kota di Indonesia. Menurutnya, lalu lintas di jalan selama Ramadan tahun 2020 yang baru lalu mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya. Penyebabnya tentu saja adalah wabah COVID-19. Pasalnya, wabah tersebut membuat pemerintah melakukan pembatasan sosial berskala besar di berbagai tempat yang membatasi pergerakan orang.

Menurut catatan Waze, lalu lintas di empat kota di Indonesia pada Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada tanggal 24 Mei 2020; yaitu Jakarta, Bekasi, Tangerang Selatan, dan Tangerang; mengalami penurunan bila dibandingkan rata-rata harian periode 11 sampai 25 Februari 2020. Penurunan terbesar terjadi di Bekasi; rata-rata kilometer harian yang dikemudikan di Bekasi turun 76%. Jakarta berada di peringkat kedua dengan 72%, diikuti oleh Tangerang Selatan dengan 53%, dan Tangerang dengan 38%.

Adapun untuk Ramadan, rata-rata kilometer yang ditempuh di DKI Jakarta mengalami penurunan terbesar, yakni 72%. Sementara, penurunan di ketiga kota lain adalah sebesar 70% untuk Tangerang, 60% untuk Bekasi, dan 55% untuk Tangerang Selatan.

Waze sendiri telah melakukan sejumlah inisiatif sehubungan wabah COVID-19 di Indonesia. Waze misalnya menambahkan informasi, seperti halnya zona merah, secara spesifik per wilayah ke dalam peta; meluncurkan COVID-19 landing page; dan menghadirkan pin location personalities; seperti yang InfoKomputer sampaikan di sini.

"Ramadan 2020 merupakan pengalaman yang tidak biasa bagi kebanyakan masyarakat Indonesia. Namun, perubahan yang terjadi selama bulan suci tersebut dimaksudkan untuk melindungi masyarakat dari risiko penularan virus. Waze berkomitmen untuk mendukung upaya bantuan COVID-19 dalam melayani orang-orang di seluruh dunia selama masa-masa sulit ini. Contohnya, COVID-19 landing page yang kami luncurkan pada bulan April lalu. Pemerintah di seluruh dunia secara aktif didorong untuk berkontribusi data tentang lokasi pengujian medis dan pusat-pusat distribusi makanan darurat melalui inisiatif ini, sehingga para pengemudi dapat memiliki akses langsung ke berbagai sumber yang ada di tempat-tempat tersebut,” pungkas Marlin R. Siahaan, (Country Manager, Waze Indonesia).