Di dalam ‘normal baru’, saat bisnis mulai menata kembali cara mereka bekerja, cara menanamkan ketahanan dalam operasional suatu organisasi akan menjadi kuncinya. Pandemi memperkenalkan perubahan secara permanen pada cara bisnis beroperasi, termasuk menerapkan ruang kerja yang cerdas yang mengakomodasi social distancing di dalam kantor fisik mereka, sementara banyak perusahaan akan terus menerapkan kerja jarak jauh.
Sementara itu, dengan adopsi infrastruktur nirkabel baru yang meningkat - peningkatan 13% dari tahun ke tahun - dan munculnya kantor terbuka dan ruang kerja bersama, maka pendekatan baru untuk semua arsitektur jaringan akan sangat diperlukan.
Bisnis akan membutuhkan peralatan, pengetahuan, dan keahlian untuk dapat merancang ulang jaringan untuk evolusi 'normal baru' dalam jangka pendek, menengah dan panjang, di mana orang-orang bekerja dari jarak jauh, dan dengan perangkat apa pun – tidak saja dalam mendukung ruang korporasi tetapi juga area-area publik dan ritel di mana social distancing biasanya sulit untuk dilakukan.
Seperti contoh, saat kita beralih ke ‘normal baru’, AI dan pembelajaran mesin dapat diterapkan untuk membantu memonitor langkah-langkah social distancing tersebut – dengan demikian jaringan akan menjadi platform krusial yang memungkinkan hal itu dilakukan.
Baca Juga: Kasvlo, Aplikasi untuk Pemudah UKM Mencatat Keuangan Secara Online