Find Us On Social Media :

NetApp Akuisisi Spot Demi Optimalisasi di Layanan Public Cloud

By Rafki Fachrizal, Kamis, 11 Juni 2020 | 19:00 WIB

Ilustrasi kantor NetApp

Perusahaan penyedia layanan data cloud NetApp mengumumkan telah mengakuisisi Spot (sebelumnya Spotinst), perusahaan manajemen komputasi dan optimalisasi biaya pada public cloud, dengan nilai yang tidak disebutkan.

Melalui akuisisi ini, Netapp akan membangun kepemimpinan di bidang public cloud lewat layanan Application Driven Infrastructure milik Spot.

Application Driven Infrastucture nantinya dapat membantu pelanggan menghemat hingga 90 persen dari biaya komputasi dan storage cloud mereka, yang biasanya mengambil 70 persen dari total pengeluaran untuk cloud, dan juga mempercepat adopsi public cloud.

“Dalam era public cloud saat ini, kecepatan adalah skala terbaru. Namun, pemborosan pada public cloud yang didorong oleh sumber daya yang tidak digunakan dan terlalu banyak tersedia menjadi masalah yang signifikan di kalangan pelanggan dan masalah yang semakin besar akan memperlambat adopsi public cloud” jelas Anthony Lye, senior vice president and general manager, Public Cloud Services, NetApp.

Dilanjutkan Anthony, kombinasi dari platform shared storage untuk block, file dan object terkemuka dari NetApp serta platform komputasi dari Spot akan memberikan solusi untuk optimalisasi biaya yang berkelanjutan bagi semua beban kerja, baik di cloud native maupun legacy.

“Pelanggan yang telah mengalami optimalisasi adalah pelanggan yang bahagia dan pelanggan yang bahagia akan lebih banyak menggunakan public cloud,” ujar Anthony.

Baca Juga: Kasvlo, Aplikasi untuk Pemudah UKM Mencatat Keuangan Secara Online

Spot sendiri menyediakan kombinasi sarana untuk visibilitas dan otomatisasi yang mendorong optimalisasi workload secara terus-menerus dalam satu platform sekaligus mempertahankan SLA dan SLO.

Hal ini mengurangi beban tim DevOps, CloudOps dan FinOps serta mengurangi kompleksitas pengelolaan, scaling, penyetelan dan pengoptimalan sumber pada cloud sehingga mereka dapat fokus pada inovasi bisnis di bawah kendali anggaran yang dapat dikontrol.

“Spot didirikan dengan visi untuk merevolusi cara perusahaan mengonsumsi layanan infrastruktur cloud, menggunakan analitik dan otomatisasi untuk menghadirkan infrastruktur yang andal, berkinerja terbaik dan hemat biaya untuk semua beban kerja di setiap cloud,” kata Amiram Shachar, Founder dan CEO Spot.

“Kami sangat menantikan untuk bergabung dengan keluarga NetApp dan membangun bersama masa depan Application Driven Infrastructure serta membantu pelanggan untuk memindahkan lebih banyak workload di cloud,” tambah Amiram. 

Terkait dengan akuisisi ini, transaksi kedua perusahaan diharapkan akan selesai pada paruh pertama tahun fiskal NetApp dan melihat pada kepuasan atas persetujuan-persetujuan peraturan tertentu dan kondisi penutupan biasa lainnya.

Baca Juga: Bisnis Hadapi Resiko Keamanan Siber Akibat Penggunaan Perangkat Usang