Find Us On Social Media :

Facebook Pecat Karyawan Karena Berani Kritik Mark Zuckerberg

By Adam Rizal, Senin, 15 Juni 2020 | 09:00 WIB

PARIS, FRANCE - MAY 23: Facebook CEO Mark Zuckerberg leaves the Elysee Presidential Palace after th

Facebook memecat seorang karyawan yang mengkritik keputusan Mark Zuckerberg untuk membiarkan Presiden Donald Trump semena-mena menyebarkan konten yang memuja kekerasan di tengah gelombang demonstrasi Black Lives Matter pasca-kematian George Floyd.

Brandon Dail, nama karyawan itu, dituding telah menekan rekan kerjanya karena tak mau bersuara dalam kasus tersebut, demikian diwartakan ABC.

Lewat Twitter, Dail telah mengecam rekannya yang tak mau memasukkan pernyataan untuk mendukung gerakan Black Lives Matter dalam sebuah dokumen developer yang akan diterbitkan.

Sehari sebelumnya, juga lewat Twitter, ia dan sejumlah karyawan mengkritik bos mereka sendiri, Mark Zuckerberg, karena membiarkan Donald Trump menyebar postingan yang memuja kekerasan untuk mengancam para demonstran.

"Saya meminta @Vjeux untuk mengikuti contoh @reactj... tetapi ia menolak secara pribadi, ia mengklaim bahwa sesuatu open source seharusnya tak politis. Tidak membuat pernyataan saja sebenarnya sudah politis," tulis Dail.

Dail sendiri, setelah dipecat, mengaku tidak menyesal. Tetapi ia menolak untuk bicara lebih lanjut saat diminta untuk berkomentar.

Facebook sendiri mengonfirmasi soal pemecatan Dail, tetapi juga tak mau memberikan informasi lebih banyak.

Perusahaan itu mengatakan bahwa para pegawai yang melakukan aksi prote tidak akan mendapatkan sanksi.