Pembayaran digital kini sudah menjadi gaya hidup di kalangan masyarakat, terutama para milenial dan Generasi Z.
Terlebih situasi dan kondisi adanya pandemi Covid-19 menjadikan masyarakat dipaksa untuk memikirkan kembali penggunaan uang tunai.
Sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 itulah perusahaan elektronik Payment Bimasakti Multi Sinergi mengajak pelaku bisnis skala kecil, menengah, dan besar untuk terapkan QRIS dalam upaya digitalisasi pasar di berbagai daerah di Indonesia melalui WinPay dan SpeedCash.
Mirza Alief Syahrial (Executive Vice President E-Payment PT Bimasakti Multi Sinergi) mengatakan penerapan QRIS ini diharapkan bisa membuat transformasi di berbagai layanan pembayaran bagi pelaku bisnis dan masyarakat, sehingga memiliki efek langsung untuk melakukan transaksi para pedagang kecil hingga menengah.
Dengan adanya sistem transaksi yang mudah, pelaku usaha maupun masyarakat bisa menerima pembayaran dari seluruh e-money bank dan non bank. Mulai dari Bank BNI, Mandiri, Cimb Niaga, BCA, SpeedCash, GoPay, OVO, DANA, LinkAja, hingga ShopeePay.
"Melalui dua produk unggulan dari kami yakni, WinPay sebagai Payment Gateway yang sudah mendapatkan lisensi dari Bank Indonesia sejak tahun 2018, dan SpeedCash sebagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) sejak tahun 2017," ujarnya.
"Ini adalah momentum yang tepat untuk mengkolaborasikan kedua produk tersebut di mana SpeedCash memiliki kapasitas untuk menerbitkan QRIS, sedangkan WinPay sebagai jalur distribusi supaya penyebaran QRIS bisa dengan cepat sampai ke masyarakat melalui jalur kerjasama korporasi," ungkapnya, Senin (15/6/2020).
Dalam kesempatan ini Mirza juga mengajak pelaku startup digital dan industri kreatif yang tidak memiliki kesempatan menerbitkan QRIS untuk bersinergi dan berkolaborasi.
Sebab cukup memiliki satu QRIS, maka semua pembayaran dari produk uang elektronik manapun bisa dilakukan.
"Sebagai platform uang elektonik yang fokus pada pengembangan digitalisasi pasar daerah di Indonesia, SpeedCash sudah menerapkan QRIS pada beberapa aplikasi Cashless City yang bekerjasama dengan para stakeholder. Mulai dari aplikasi JogjaKita, PayKaltimtara, BantenPay, DeltaPay, Sipika, dan Mandalika Tren. Ini merupakan bentuk realisasi digitalisasi pasar di berbagai daerah," tambah Adigdha Kholif Pradana selaku Manager SpeedCash.