Memasuki masa new normal, sebagian orang sudah kembali menjalankan rutinitasnya seperti sedia kala.
Untuk mendukung mobilitas masyarakat, GrabProtect memperkenalkan rutinitas berkendara baru agar perjalanan lebih aman dan nyaman.
Berdasarkan survei terhadap pengguna ride-hailing di enam negara Asia Tenggara terungkap bahwa mengenakan masker (77%), menyediakan hand sanitizer dalam mobil (71%), dan mendisinfeksi permukaan mobil sebelum memulai perjalanan (61%) adalah langkah pencegahan terpenting untuk mencegah tertular Covid-19 saat ini.
Melihat begitu esensialnya penggunaan masker dalam menjaga kesehatan dan keamanan kedua belah pihak, Regional Head of Operations Grab Russell Cohen mengatakan persyaratan masker harus dipenuhi ketika berkendara sebagai wujud pencegahan penyebaran virus di era new normal ini.
Jika persyaratan masker tidak dipenuhi salah satu pihak, pembatalan perjalanan boleh dilakukan.
"Apabila ada salah satu pihak yang tidak menggunakan masker, baik mitra pengemudi dan penumpang dapat membatalkan pemesanan tanpa denda sebelum perjalanan dimulai, dengan memilih "pengemudi atau penumpang tidak memakai masker (driver/passengers did not wear a mask)" sebagai alasan pembatalan," dikutip dari situs resmi Grab Indonesia, Selasa (9/6).
Baca Juga: Platform All-In-One GrabMerchant Permudah UKM Berbisnis Online
Jika sebelumnya penumpang bisa dikenakan kompensasi pembatalan order berupa uang, maka di masa new normal ini tidak dikenakan denda jika pembatalan yang diajukan memenuhi syarat.
"Grab tidak akan memberikan denda untuk alasan pembatalan ini."
Sebagai informasi, Grab rencananya akan meluncurkan dua fitur in-app terbaru berupa formulir deklarasi kesehatan dan kebersihan online dan fitur pengecekan masker via selfie di seluruh wilayah operasi Grab mulai akhir Juni 2020.
Selain itu Grab juga telah memperbarui fitur penilaian dan tanggapan serta Pusat Bantuan dalam aplikasi dengan opsi baru untuk pelaporan terkait kesehatan dan kebersihan.
Fitur ini memungkinkan para pengguna untuk memberikan tanggapan kepada Grab apabila mitra pengemudi terlihat tidak sehat atau tidak menggunakan masker selama perjalanan.
Grab memonitor tanggapan ini dan akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi keamanan dan kesehatan para penggunanya.
Baca Juga: Daftar Zona Merah Corona DKI Jakarta, Ojol Dilarang Bawa Penumpang