Find Us On Social Media :

Qualcomm Umumkan Snapdragon 690, Seri 600 Pertama dengan 5G

By Cakrawala, Rabu, 17 Juni 2020 | 18:00 WIB

Qualcomm mengumumkan SoC terbarunya, Snapdragon 690. Salah satu fiturnya adalah dukungan akan 5G yang membuatnya menjadi Qualcomm Snapdragon seri 600 pertama dengan dukungan 5G.

Qualcomm baru saja mengumumkan SoC terbarunya untuk perangkat mobile seperti smartphone, Snapdragon 690, di dunia. Selain menawarkan peningkatan kinerja pada CPU dan GPU, Qualcomm Snapdragon 690, tepatnya Qualcomm Snapdragon 690 5G Mobile Platform, mendukung 5G. Alhasil, Snapdragon 690 menjadi Snapdragon seri 600 atau seri 6 pertama dari Qualcomm yang mendukung koneksi seluler generasi kelima alias 5G.

“Dengan lebih dari 375 desain 5G yang diluncurkan atau sampai saat ini sedang dalam pengembangan menggunakan solusi 5G Qualcomm Technologies, Qualcomm memimpin penyebaran 5G di seluruh tingkat yang berbeda untuk menghadirkan kamera, artificial intelligence, dan pengalaman gaming generasi selanjutnya yang makin meluas,” ujar Cristiano Amon (President, Qualcomm Incorporated). “Mendorong perluasan 5G ke Snapdragon seri 6 memiliki potensi agar 5G lebih mudah diakses untuk lebih dari 2 miliar pengguna smartphone di seluruh dunia,” tambah Cristiano Amon.

Qualcomm Snapdragon 690 hadir dengan CPU yang terdiri dari octa core Qualcomm Kryo 560 sampai 2 GHz. Menurut informasi yang beredar, Kryo 560 dari Qualcomm ini berbasiskan Arm Cortex-A77 dan Arm Cortex-A55. Pada Qualcomm Snapdragon 690 konfigurasinya adalah dual core Arm Cortex-A77 dan hexa core Arm Cortex-A55. Qualcomm mengklaim CPU pada Snapdragon 690 menawarkan kinerja yang lebih tinggi sampai 20% dari Qualcomm Kryo 460 pada Qualcomm Snapdragon 675 yang hadir lebih dulu.

Sementara, untuk GPU-nya, Qualcomm Snapdragon 690 menggunakan Qualcomm Adreno 619L. Qualcomm pun mengklaim kinerja Adreno 619L pada Snapdragon 690 lebih tinggi sampai 60% dari Adreno 612 pada Snapdragon 675.

Adapun untuk dukungan 5G, Qualcomm Snapdragon 690 memanfaatkan Qualcomm Snapdragon X51 5G Modem-RF System. Modem ini mendukung 5G dengan frekuensi di bawah 6 GHz. Dengan kata lain, Qualcomm Snapdragon X51 5G Modem-RF System tidak mendukung mmWave yang memungkinkan kecepatan lebih tinggi lagi. Namun, SoC atau sering juga disebut chipset seri 600 dari Qualcomm memang bukan ditujukan untuk perangkat mobile high-end, sehingga wajar jika dukungan 5G diawali dengan tanpa mmWave. Selain 5G, modem yang digunakan Qualcomm Snapdragon 690 itu pun mendukung generasi sebelumnya seperti 4G dan 3G.

Selain kinerja CPU, kinerja GPU, dan dukungan 5G, salah satu peningkatan lain yang ditawarkan Qualcomm Snapdragon 690 dibandingkan Qualcomm Snapdragon 675 adalah kinerja ISP. Dengan Qualcomm Spectra 355L, Qualcomm Snapdragon 690 mendukung konfigurasi kamera ganda sampai 32 MP +16 MP @ 30 FPS dengan Zero Shutter Lag dan mendukung perekaman video 4K HDR (10 bit) dengan bokeh. Qualcomm Snapdragon 675 dengan Qualcomm Spectra 250L-nya mendukung konfigurasi kamera ganda hanya sampai 16 MP + 16 MP, serta mendukung perekaman video 4K tanpa HDR dan bokeh. Namun, keduanya sudah mendukung sensor sampai resolusi 192 MP dengan batasan tertentu.

Qualcomm menargetkan perangkat mobile seperti smartphone berbasikan Snapdragon 690 akan tersedia secara komersial di dunia mulai semester kedua tahun 2020 ini. Namun, bila smartphone dengan Qualcomm Snapdragon 690 hadir di Indonesia pada semester kedua yang dimaksud, bisa saja fitur yang lebih menarik untuk pengguna tanah air adalah peningkatan kinerja CPU dan GPU tanpa mencakup dukungan 5G. Pasalnya, sampai dibuatnya tulisan ini, Indonesia masih menunggu kehadiran jaringan seluler 5G.