Baru-baru ini, Microsoft Corp dan SAS mengumumkan kemitraan strategis untuk perluasan teknologi dan go-to-market.
Kedua perusahaan akan memungkinkan pelanggan untuk dengan mudah menjalankan beban kerja SAS mereka di cloud, memperluas solusi bisnis mereka dan membuka nilai penting dari inisiatif transformasi digital mereka.
Sebagai bagian dari kemitraan, perusahaan akan melakukan migrasi produk analitik dan solusi industri SAS ke Microsoft Azure sebagai penyedia cloud untuk SAS Cloud.
Solusi dan keahlian industri SAS juga akan membawa nilai tambah bagi pelanggan Microsoft di seluruh layanan kesehatan, layanan keuangan dan banyak industri lainnya.
Kemitraan ini dibangun di atas integrasi SAS di seluruh solusi cloud Microsoft untuk Azure, Dynamics 365, Microsoft 365 dan Power Platform serta mendukung visi bersama perusahaan untuk mendemokratisasikan AI dan analitik lebih lanjut.
“Melalui kemitraan ini, Microsoft dan SAS akan membantu pelanggan kami mempercepat pertumbuhan dan menemukan cara baru untuk mendorong inovasi dengan serangkaian penawaran SAS Analytics yang luas di Microsoft Azure,” kata Scott Guthrie, Executive Vice President Cloud dan AI, Microsoft.
Baca Juga: Mirip Zoom, Microsoft Teams Akan Bisa Tampilkan 49 Peserta di Layar
Sementara itu, Oliver Schabenberger, CTO dan COO, SAS, mengatakan bahwa SAS dan Microsoft memiliki visi bersama yakni membantu pelanggan mempercepat inisiatif transformasi digital mereka.
“Bermitra dengan Microsoft memberi pelanggan jalur yang lebih mulus ke cloud yang menyediakan akses lebih cepat, lebih kuat, dan lebih mudah ke solusi SAS dan memungkinkan keputusan tepercaya dengan analitik yang dapat dipahami oleh semua orang - terlepas dari tingkat keahlian,” terangnya.
Lebih lanjut, melalui kemitraan ini Microsoft dan SAS akan mengeksplorasi peluang untuk mengintegrasikan kemampuan analitik SAS, termasuk model khusus industri, dalam Azure dan Dynamics 365 dan membangun solusi gabungan siap pakai baru untuk pelanggan yang secara alami terintegrasi dengan layanan SAS di berbagai industri vertikal.
Integrasi lebih lanjut ini akan memungkinkan pelanggan SAS untuk memanfaatkan skalabilitas dan fleksibilitas cloud untuk analitik dan beban kerja AI mereka.
Sebagai contoh, Microsoft dan SAS telah memberdayakan pelanggan dengan solusi yang membantu mereka memanfaatkan data yang dihasilkan oleh Internet of Things dalam skala besar dengan menggabungkan platform Azure IoT Microsoft dengan analitik edge-to-cloud IoT dan kemampuan AI SAS.
Baca Juga: GBG dan Credolab Bermitra untuk Permudah Bank Lakukan Credit Scoring