Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir baru saja mengangkat Pendiri sekaligus Presiden Bukalapak (Persero) Tbk atau Telkom. Keputusan diambil karena Fajrin dianggap memiliki rekam jejak yang cukup mumpuni untuk duduk di kursi direksi Telkom.
"Fajrin merupakan figur anak muda yang sudah teruji kiprah dan karyanya di bisnis digital," ucap Erick dalam keterangan resmi.
Meski usianya masih terbilang cukup muda, Erick menyatakan Fajrin adalah orang yang tepat untuk memimpin pengembangan bisnis digital di Telkom. Pasalnya, ia menganggap Telkom harus melakukan transformasi bisnis di tengah pandemi virus corona.
"Telkom harus merubah dan memperkuat strategi bisnisnya terutama di era pasca Covid-19 terutama dalam memperkuat bisnis Telkom," jelasnya.
Baca Juga: Tiga Tips Membaca yang Baik di Smartphone Agar Mata Tetap Sehat
Menurut dia, seluruh jajaran direksi Telkom memiliki indikator kinerja atau key performance index (KPI) yang terukur. Ia mengaku tak segan-segan mendepak direksi Telkom jika tak bisa memenuhi terget.
"Saya sudah sampaikan pada mereka bahwa harus siap dicopot bila tidak memenuhi target-targetnya," kata Erick.
Sebelumnya, CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin mengatakan Fajrin akan menyerahkan tugas dan tanggung jawab fungsional harian sebagai Presiden Bukalapak kepada para Dewan Direksi dan Manajemen Bukalapak.
"Kami mengonfirmasi bahwa salah satu Co-Founder sekaligus Presiden Bukalapak, Muhammad Fajrin Rasyid, telah resmi ditunjuk dan ditetapkan sebagai Direktur Digital Business Telkom Indonesia," ucapnya.
Sementara, Fajrin mengucapkan terima kasih atas amanah baru yang diberikannya. Ia berharap bisa meneruskan 10 tahun pengalamannya di Bukalapak saat menjabat sebagai Direktur Digital Business Telkom.
Baca Juga: Pendiri Bukalapak Resmi Jadi Direktur Digital Business Telkom