Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan aplikasi PeduliLindungi aman dari kebocoran data. Hal ini ia sampaikan setelah merebaknya dugaan kebocoran data pasien Covid-19 di Indonesia.
Johnny mengatakan pernyataan tersebut mengacu dari setelah melakukan penilaian dan evaluasi sistem keamanan secara menyeluruh.
"Setelah dilakukan assessment dan evaluasi keamanan secara menyeluruh. PeduliLindungi aman dan tidak ada kebocoran data," kata Johnny.
Johnny beberapa waktu lalu menyatakan aplikasi PeduliLindungi aman digunakan oleh masyarakat karena memerhatikan perlindungan data pribadi pengguna. Aplikasi mampu melakukan penelusuran dan pergerakan pasien corona selama 14 hari kebelakang, aplikasi juga akan memberi tahu pengguna apabila pernah berinteraksi dengan pasien corona. Aplikasi buatan Indonesia ini bisa diunduh di Play Store maupun di App Store.
"Aplikasi ada yang sampaikan di media sosial tidak aman, saya tegaskan aplikasi ini aman, data-data terkait data pribadi telah kami lindungi melalui keputusan menteri," kata Johnny.
Johnny telah memerintahkan kepada pengelola aplikasi untuk menghapus seluruh data pengguna pada saat kondisi darurat berakhir.
"Kami mewajibkan semua pihak yang mengelola aplikasi untuk menghapus dan membersihkan data nanti di saat keadaan masa darurat ini berakhir," kata Johnny
Terkait dugaan kebocoran data pasien Covid-19, Johnny menyatakan akan berkoordinasi dengan berbagai instansi untuk menelusuri dugaan kebocoran data warga terkait Covid-19 atau virus corona di Indonesia, salah satunya Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
"Kami akan menelusuri berita tersebut dan berkoordinasi dengan BSSN yang membawahi keamanan data Covid-19," tutup Johnny.