Find Us On Social Media :

Solusi Visibilitas & Kontrol Multi Cloud Menyeluruh dari EfficientIP

By Liana Threestayanti, Selasa, 23 Juni 2020 | 14:15 WIB

Ilustrasi cloud computing.

Adopsi cloud dan multi cloud terus meningkat Namun yang memberi atensi pada cloud bukan hanya perusahaan. Para penjahat maya pun tak mau ketinggalan "memanfaatkan" cloud. EfficientIP menawarkan solusi untuk visibilitas dan kontrol menyeluruh.

EfficientIP hari ini (23/6) meluncurkan Cloud IPAM Sync, sebuah layanan yang memungkinkan para manajer TI meningkatkan kontrol terhadap aplikasi di lingkungan multi cloud. Cloud IPAM Sync menggunakan DDI untuk memberikan visibilitas tersentralisasi dan unified management terhadap data center internal dan cloud.

Cloud ternyata tak hanya menarik minat bisnis, tapi juga para penyerang (attacker). 2020 Global DNS Threat Report dari EfficientIP dan IDC menemukan bahwa perusahaan mengalami peningkatan serangan di cloud sebesar 22% tahun lalu. Bahkan serangan DNS sempat melumpuhkan layanan cloud dari 50% dari perusahaan responden di Singapura dan 65% di India.  

Pandemi global COVID-19 memang telah membuat cloud jauh lebih popular dari sebelumnya karena makin banyak aplikasi yang ditaruh di cloud oleh perusahaan untuk menunjang kerja jarak jauh. Dalam memanfaatkan cloud, perusahaan juga mengombinasikan private cloud, dengan public cloud yang disediakan oleh pihak ketiga, seperti AWS Cloud dan Azure Cloud. Hal ini kemudian menciptaka lingkungan cloud hybrid yang cukup sulit dikontrol dan dilindungi. 

“Sulit mengontrol apa yang tidak bisa Anda lihat!” kata Jean-Yves Bisiaux, CTO of EfficientIP. Menurut Jean-Yves, fondasi bagi kontrol jaringan dan automasi yang efisien adalah inventori yang tepat dari virtual machine terpasang dan sumber-sumber daya lain terkait IP. Di sinilah EfficientIP ingin berperan dengan menawarkan visibilitas terhadap seluruh bagian infrastruktur hybrid cloud berbasis AWS dan atau Microsoft Azure.

Cloud IPAM Sync memungkinkan para manajer TI memperoleh visi yang lebih akurat terhadap virtual machine dan aplikasi apa yang dibuat di public cloud. Solusi ini juga menawarkan update repository data yang nyaris real-time. Repository data ini berisi inventori menyeluruh dari aplikasi, perangkat, dan informasi terkait IP. Repository data ini menjadi “single source of truth” baik untuk data center internal maupun AWS Cloud dan Microsoft Azure. 

Data repository yang selalu terbarui ini memungkinkan para manajer TI mendeteksi jika ada sumber daya yang tidak diketahui dan mencegah shadow IT. Para manajer TI juga dapat membuat perencanaan dan melakukan kontrol terhadap sumber-sumber IP tanpa melihat di mana lokasinya, sehingga penggunaan sumber daya akan lebih optimal, mengurangi Opex, dan meningkatkan capacity planning.

Bagi pemimpin bisnis, solusi ini menawarkan agility untuk mengambil keputusa yang lebih tepat terkait deployment dan modifikasi, serta memungkinkan integrasi dan automasi dengan aplikasi pihak ketiga untuk mengakselerasi deployment layanan TI. Cloud IPAM Sync juga memungkinkan penelusuran data untuk kebutuhan audit dan mendukung perusahaan di sisi compliance.

“Agility akan menjadi hal yang penting bagi organisasi seiring terwujudnya ekonomi dan cara hidup digital sebagai satu norma. Hal ini khususnya di Asia Tenggara, kawasan dengan internet economy terbesar dan rumah bagi negara-negara dengan ekonomi maju dan pemilik data dalam jumlah besar. (Solusi ini) memberikan visibilitas dan kontrol untuk membantu para administrator jaringan mengelola dan mencegah insiden secara real time,” ujar Nick Itta, Asia Lead, EfficientIP.