Pandemi yang terjadi saat ini sangat memukul industri toko fisik atau offline. Pembatasan aktivitas masyarakat dan kekhawatiran terpapar virus Covid-19 membuat pengunjung toko menjadi turun drastis, yang berdampak pada penurunan bisnis secara signifikan.
Dalam kondisi saat ini, bertransisi menjadi toko online adalah pilihan yang harus diambil. Dengan membuka toko online, terbuka kanal penjualan baru yang lebih “tahan banting” pada kondisi pandemi seperti ini.
Transformasi menjadi toko online tidak saja berguna di era pandemi ini, namun juga saat New Normal dan saat pandemi berakhir. Karena berbagai riset menunjukkan, strategi terbaik untuk melayani pelanggan di masa depan adalah dengan mengkombinasikan konsep toko fisik dengan toko online (atau biasa disebut O2O, offline-to-online).
Pertanyaan besarnya adalah, bagaimana menciptakan sistem O2O yang efektif dan efisien?
Hal itulah yang coba dijawab Tokopedia dengan menyediakan Open API. Dengan menyediakan platform berbasis API ini, Tokopedia mencoba membantu merchant mengelola bisnis mereka di toko fisik maupun Tokopedia. Seperti diungkap Gian Giovanni, Head of Engineering Tokopedia, Open API ini dimaksudkan untuk membantu penjual, khususnya penjual besar, yang saat ini sudah memiliki sistem inventori tersendiri.
“Mereka ini biasanya sudah memiliki toko offline atau gudang di banyak tempat dengan sistem kerja yang sudah proper dan well-defined. Akan menjadi tantangan tersendiri bagi mereka untuk masuk ke Tokopedia dan berjualan secara online, karena itu berarti harus merawat dua sistem yang berbeda,” ungkap Gian.
Dengan Open API, kesulitan itu dapat diatasi. "Karena dua sistem tersebut bisa diintegrasikan dengan mudah melalui Open API,” tambah Gian.
Empat contoh modul Open API yang disediakan Tokopedia
Open API ini sendiri sebenarnya sudah dikembangkan Tokopedia selama 3 tahun terakhir. Kini, ada delapan API yang bisa digunakan penjual. Contohnya adalah Order API untuk mengelola semua pemesanan yang masuk, atau Interaction API untuk mengelola pesan yang masuk, termasuk mengirimkan balasan. Platform Open API Tokopedia juga menawarkan Logistic API untuk menghubungkan sistem penjualan dengan mitra layanan logistik.
Pendek kata, berbagai aspek penting berjualan online bisa diakses menggunakan teknologi API, sehingga memudahkan proses integrasi dengan sistem yang sudah ada maupun yang akan dibangun. Dengan begitu, proses transformasi dari offline ke online pun menjadi lebih cepat dan tepat.
Tokopedia Open API adalah salah satu contoh pemanfaatan teknologi yang mampu menjawab permasalahan bisnis yang terjadi saat ini. Jika ingin tahu lebih banyak bagaimana teknologi dapat menjadi solusi bisnis, ikuti Tokopedia Start Summit Extension.
Start Summit Extension sendiri adalah kelanjutan dari konferensi teknologi pertama Tokopedia yakni START Summit, yang dihadiri oleh lebih dari 2.000 pegiat teknologi dan ditonton oleh lebih dari 76 ribu orang pada Februari 2020. Tokopedia akan terus menyelenggarakan START Summit Extension setiap bulannya untuk membuka kesempatan belajar dan diskusi bersama oleh para pegiat teknologi di seluruh Indonesia.
Simak informasi lebih lanjut tentang Start Summit Extension di sini.