Find Us On Social Media :

Moneytory, Fitur Baru Aplikasi Jenius untuk Kelola Cash Flow

By Rafki Fachrizal, Kamis, 25 Juni 2020 | 19:03 WIB

Jenius Luncurkan Fitur Baru Bernama Moneytory

Aplikasi perbankan digital besutan BTPN, Jenius, meluncurkan fitur baru yakni Moneytory. Fitur ini berguna untuk memudahkan pengguna dalam mengelola cash flow (arus kas) secara praktis.

Irwan Tisnabudi, Digital Banking Head Bank BTPN mengatakan bahwa fitur Moneytory hadir sebagai personal financial management tool yang membantu pengguna mencatat pengeluaran dan pemasukan secara otomatis melalui aplikasi Jenius.

“Selain itu, pengguna juga bisa mengetahui ringkasan kondisi finansial secara jelas, mulai dari berapa jumlah pemasukan/pengeluaran, berapa selisih di antara keduanya dan melihat grafik pengeluaran dengan mudah berdasarkan tanggal dan nominalnya,” terang irwan.

Dilanjutkan Irwan, setiap transaksi online dan offline yang pengguna lakukan dengan Saldo Aktif dan m-Card akan secara otomatis mengubah data pengeluaran di Moneytory sesuai kategorinya.

Mulai dari transfer uang, top up e-Wallet, bayar tagihan, transaksi offline di restoran/butik/supermarket hingga transaksi online di marketplace/App Store/Google Play, semua dapat tercatat secara otomatis.

“Jika transaksi pengguna belum sesuai kategori yang ada, datanya akan tercatat ke bagian Belum Terkategori dan pengguna bisa langsung menyesuaikannya,” imbuh Irwan.

Baca Juga: Tokopedia Open API, Mempermudah Transformasi Toko Offline ke Online

Lebih lanjat, Irwan menerangkan bahwa fitur baru ini dikembangkan dengan berdasarkan masukan dan feedback dari proses kokreasi dan kolaborasi dengan masyarakat digital savvy Indonesia.

Berdasarkan polling yang dilakukan oleh Jenius melalui Instagram Story dan diikuti oleh 2.619 responden, ditemukan bahwa 6 dari 10 orang mengaku tidak terbiasa mencatat cash flow pribadinya.

Alasannya beragam, mulai dari malas/repot (40,5%), lupa (31%), bingung/tidak terbiasa (16,1%), belum menemukan cara yang efektif (6,3%) dan merasa tidak punya cukup waktu untuk melakukan pencatatan finansial (3,9%).

Sementara itu, diketahui bahwa pencatatan finansial merupakan hal mendasar untuk mengetahui kondisi finansial seseorang sehat atau tidak serta membantu dalam perencanaan keuangan.

Sekadar informasi, selama empat tahun ini Jenius telah mengembangkan fitur-fitur dari hasil kokreasi dan kolaborasi dengan masyarakat digital savvy Indonesia, antara lain Flexi Cash, Jenius untuk Bisnis, Pilihan Saldo Mata Uang Asing dan yang terbaru Moneytory.

“Sebagai salah satu pelopor solusi life finance dan perbankan digital di Indonesia, Jenius berkomitmen untuk terus berinovasi melalui proses kolaborasi dan kokreasi dalam menyediakan fitur-fitur yang relevan sesuai dengan kebutuhan masyarakat digital savvy Indonesia yang terus berkembang,” pungkas Irwan.

Baca Juga: Pentingnya Faktor Cybersecurity ketika Menerapkan WFH untuk Karyawan