Find Us On Social Media :

Lazada Resmi Angkat Chun Li Menjadi CEO Baru di Lazada Group

By Rafki Fachrizal, Sabtu, 27 Juni 2020 | 10:33 WIB

Chun Li, Group Chief Executive Officer (CEO) Lazada Group.

Lazada resmi menunjuk Chun Li sebagai Group Chief Executive Officer (CEO) baru di perusahaan.

Chun Li menggantikan Pierre Poignant, yang sebelumnya merupakan CEO dan Co-founder Lazada.

Dengan ditetapkannya Chun Li sebagai CEO baru Lazada, Pierre Poignant akan menjadi asisten khusus untuk Chairman dan CEO Alibaba Group Daniel Zhang.

Untuk diketahui, Lazada merupakan perusahaan e-commerce yang sebagian besar sahamnya dimiliki Alibaba Group sejak 2016 lalu.

Mengomentari soal penunjukan Chun Li, Lucy Peng selaku Chairwoman Lazada Group, mengatakan “Chun adalah pemimpin yang bisa mewujudkan visi Lazada untuk memadukan perdagangan dan ekonomi untuk memajukan ekonomi digital Asia Tenggara.”

Dilanjutkan Peng, Chun Li merupakan sosok yang tepat untuk mengisi posisi tersebut lantaran memiliki banyak pengalaman mendalam tentang bisnis Lazada dan pasar e-commerce.

Baca Juga: JEJAK, Aplikasi untuk Mengendalikan Penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta

Sebelumnya, Chun Li merupakan Co-President Lazada Group sejak 2017 terakhir dan CEO Lazada Indonesia sejak Juli 2019.

Selain itu, ia juga pernah bergabung di Alibaba Group sebagai Chief Technology Officer untuk unit usaha B2B Alibaba pada tahun 2014.

Soal pendidikan, Chun Li adalah lulusan Universitas Peking di dua jurusan, teknik mesin dan hukum ekonomi, dan mengantongi gelar master teknik mesin dari Ohio State University.

Menanggapi soal posisi barunya di Lazada, Chun Li mengatakan “Prioritas Lazada adalah menciptakan nilai unik bagi para penjual dan konsumen di Asia Tenggara. E-commerce tengah mengalami momentum luar biasa di seluruh Asia Tenggara, dan bersama para talenta lokal yang kami miliki, kami akan memperkuat inovasi digital dan pengembangan bisnis Lazada untuk membekali para penjual untuk mencapai kesuksesan dan menghadirkan pengalaman terbaik bagi para konsumen kami.”

Baca Juga: Tak Hanya Tantangan, Wabah COVID-19 di Indonesia Juga Hadirkan Peluang