Find Us On Social Media :

Jangan Tertipu, Begini Cara Ketahui Smartphone Ilegal

By Adam Rizal, Senin, 29 Juni 2020 | 11:30 WIB

Begini cara daftar IMEI dari smartphone yang baru dibeli di luar negeri

Pemerintah telah memberlakukan aturan IMEI untuk memblokir smartphone ilegal sejak 18 April.

Pemblokiran smartphone ilegal baru efektif berjalan pada awal Juli dan baru optimal pada Agustus 2020.

Banyak masyarakat membeli smartphone ilegal karena harganya yang jelas. Padahal, smartphone ilegal itu sangat merugikan pelanggan.

Supaya Anda tidak tertipu, berikut cara untuk membedakan smartphone dengan garansi resmi dan smartphone ilegal.

1. Di kardus ada stiker IMEI

Pertama, periksa kardus ponsel lalu cari stiker IMEI. Jika ada keterangan "Dirakit di Indonesia" atau "Diproduksi di Indonesia" dapat dipastikan ponsel itu bergaransi resmi.

2. IMEI smartphone BM tak terdaftar di situs Cek IMEI

Setiap ponsel legal memiliki IMEI yang telah terdaftar di basis data Kemenperin. Pengguna bisa melakukan pengecekan di situs Cek IMEI (https://imei.kemenperin.go.id/).

Untuk mengecek IMEI ponsel, bisa dilihat pada dus perangkat. Cara lain dengan menekan *#06# di ponsel.

Cara lain adalah dengan mengklik Settings - Cari About Phone (Tentang Ponsel) - Cari kode IMEI untuk ponsel Samsung.

Kadang kode ini tersembunyi di menu lainnya. Pada ponsel Xiaomi, pengguna bisa mencari di settings - Cari About Phone - Status - Kode IMEI. Untuk mengecek IMEI di iPhone, bisa dilakukan dengan mengklik Setting (Pengaturan)> General (Umum)> About, nomor IMEI tertera di laman tersebut.

3. Smartphone BM tak dapat akses jaringan seluler

Pembeli harus meminta penjual langsung menguji masing-masing slot kartu SIM di smartphone. Apabila mendapat sinyal seluler, maka smartphone tersebut dipastikan merupakan smartphone legal.

4. Smartphone legal memiliki garansi resmi, bukan garansi toko atau garansi distributor

Garansi resmi adalah ponsel yang mendapatkan garansi dari produsen atau pemegang merek.

Istilah garansi resmi juga lazim dipakai untuk smartphone yang digaransi oleh mitra distributor resmi produsen.

Apabila ada kerusakan ponsel, Anda tinggal membawa ponsel ke pusat servis resmi Acer Indonesia.

Herry mengatakan ponsel Acer dengan garansi TAM dan BTPN akan disebut bergaransi resmi Acer oleh pemilik toko.