Find Us On Social Media :

Bergulir Saat Pandemi, Sisa Laga LaLiga Hadirkan Penonton Virtual

By Indah PM, Senin, 29 Juni 2020 | 18:00 WIB

LaLiga bakal hadirkan sorakan penonton virtual selama laga sisa musim 2019/2020.

Sempat dihentikan beberapa waktu, kompetisi sepak bola Liga Spanyol atau LaLiga kembali hadir.

Hanya saja, sebanyak 11 pertandingan LaLiga sisa musim 2019/2020 akan diimplementasikan secara berbeda. Perbedaan tersebut karena terkait protokol yang disesuaikan dengan kondisi di masa pandemi Covid-19 saat ini.

Implementasi LaLiga kali ini pun melibatkan teknologi. Terdapat dua area yang disesuaikan, yaitu virtualisasi tribun penonton dan sorakan penonton, juga posisi kamera yang baru.

Keduanya diimplementasikan dengan bantuan dari para mitra dan dilakukan oleh Mediapro selaku mitra produksi resmi dari LaLiga.

“Kami telah memperbaharui siaran kami, sehingga para penggemar dapat menyaksikan LaLiga,” kata Presiden LaLiga, Javier Tebas.

Javier menambahkan, pihaknya bekerja sama dengan mitra global untuk menawarkan pengalaman menonton yang luar biasa. Pun harus beradaptasi dan menawarkan inovasi siaran baru kepada para penggemar.

Untuk virtualisasi penonton di tribun, tribun akan diisi oleh foto-foto penonton yang mengenakan jersey tim kandang. Untuk mengembangkan pengalaman digital ini, LaLiga berkolaborasi dengan perusahaan Norwegia, VIZRT, yang juga bekerja sama dengan liga-liga Eropa lainnya.

Pada saat-saat ketika permainan dihentikan, gambar penggemar ini dapat diubah menjadi kanvas yang cocok dengan warna tim tuan rumah dan akan membawa pesan kelembagaan di antara penawaran lainnya.

Selain penonton virtual, inovasi lainnya adalah suara virtual, yang telah diperoleh melalui kolaborasi dengan EA SPORTS FIFA, dalam proyek yang disebut Sounds of the Stands.

Perpustakaan audio sponsor resmi LaLiga, EA, juga direkam di stadion nyata, pun telah digunakan dan telah diadaptasi secara digital sehingga dapat diimplementasikan secara real time selama pertandingan.

Sorakan virtual tersebut juga akan disesuaikan dengan aliran permainan saat situasi tertentu terjadi. Misalnya saat gol atau pelanggaran, sehingga menciptakan apa yang dikenal sebagai Atmospheric Audio.

Selain penonton dan sorakan virtual, pertandingan juga akan disaksikan secara berbeda karena posisi kamera yang baru.

Beberapa kamera akan dipindahkan lokasinya ke posisi di mana sebelumnya posisi tersebut menghalangi pandangan penggemar di tribun.

Selain itu juga akan ada kamera udara untuk menawarkan sudut yang baru. Beberapa inovasi tersebut akan tetap dipertahankan selama pertandingan harus dimainkan secara tertutup.