Find Us On Social Media :

Qualcomm Hadirkan Snapdragon Wear 4100+ untuk Perangkat Wearable

By Cakrawala, Rabu, 1 Juli 2020 | 18:00 WIB

Qualcomm menghadiran platform barunya Snapdragon Wear 4100+ yang ditujukan untuk perangkat wearable seperti smartwatch.

Qualcomm hari ini mengumumkan kehadiran platform Snapdragon Wear 4100+ di dunia. Qualcomm Snapdragon Wear 4100+ ditujukan untuk perangkat wearable seperti smartwatch dan merupakan platform terbarunya untuk perangkat wearable. Sebagai yang terbaru, Qualcomm Snapdragon Wear 4100+ menawarkan berbagai keunggulan dari yang sebelumnya. Beberapa di antaranya adalah SoC yang lebih bertenaga, Bluetooth yang terkini, dan technology node yang lebih kecil. Berbagai peningkatan tersebut dipercaya Qualcomm mampu membuat perangkat wearable yang ditenagai Snapdragon Wear 4100+ memberikan pengalaman yang lebih baik lagi kepada para pengguna. Bahkan, mitra Qualcomm pun telah menyatakan ketertarikannya akan Snapdragon Wear 4100+ ini.

“Kami sangat senang dapat menjadi pemimpin dalam segmen wearable yang berkembang pesat,” ujar Pankaj Kedia (Global Business Head, Smart Wearables Segment, Qualcomm Technologies, Inc.). “Kami telah memperlihatkan kesuksesan luar biasa dengan desain hybrid kami yang inovatif, pertama kali diperkenalkan melalui Snapdragon Wear 3100 platform, yang membawa performa serta daya tahan baterai terbaik pada wearable. Hari ini, kami menggunakan pendekatan unik tersebut ke tahap selanjutnya dengan peluncuran Snapdragon Wear 4100 platform yang akan memberikan pengalaman lebih kaya dan ditingkatkan untuk smartwatch generasi selanjutnya,” tambah Pankaj Kedia.

“Suunto dan Qualcomm Technologies, Inc. telah memiliki sejarah kolaborasi dan meluncurkan smartwatch Suunto 7 dengan respons yang baik pada awal tahun ini,” sebut Heikki Norta (President Director, Suunto). “Suunto 7 berbasis Snapdragon Wear 3100 dan Wear OS oleh Google, menggabungkan keahlian dan pengalaman kami dalam olahraga dengan performa dan kemampuan dari pendekatan arsitektur desain hybrid Qualcomm Technologies yang inovatif. Tim kami bekerja bersama untuk mendapatkan keunggulan penuh dari platform ini dan membawa fitur pelacakan GPS berkelanjutan selama 12 jam dengan pengukuran detak jantung untuk berbagai jenis olahraga. Kami menantikan untuk mempelajari lebih lanjut mengenai Snapdragon Wear 4100 platform serta memperluas kolaborasi kami,”  jelas Heikki Norta.

Qualcomm Snapdragon Wear 4100+ hadir dengan SoC yang mengandung CPU berupa quad core Arm Cortex-A53 sampai 1,7 GHz dan GPU Adreno A504 sampai 750 MHz. Qualcomm Snapdragon Wear 3100 yang merupakan generasi sebelumnya sendiri hadir dengan SoC yang mengandung CPU berupa quad core Arm Cortex-A7 sampai 1,1 GHz dan GPU Adreno 304 sampai 400 MHz. Dengan kata lain, seperti telah disebutkan, Qualcomm Snapdragon Wear 4100+ menggunakan SoC yang lebih bertenaga dari Qualcomm Snapdragon Wear 3100. Qualcomm mengklaim SoC yang dimanfaatkan Snapdragon Wear 4100+ dirancang untuk memberikan kinerja yang 85% lebih tinggi dari SoC yang dipakai Snapdragon Wear 3100.

Baik Qualcomm Snapdragon Wear 4100+ maupun Qualcomm Snapdragon Wear 3100, keduanya sama-sama menggunakan desain hibrida. Desain tersebut merujuk pada pemanfaatkan co-processor selain CPU utama. Jika CPU utama antara Qualcomm Snapdragon Wear 4100+ dan Qualcomm Snapdragon Wear 3100 berbeda banyak, tidak demikan dengan co-processor-nya. Keduanya sama-sama menggunakan Qualcomm QCC1110, hanya saja Qualcomm Snapdragon Wear 4100+ memanfaatkan versi yang telah ditingkatkan alias enhanced.

Qualcomm QCC1110 yang telah ditingkatkan menawarkan pengalaman yang lebih kaya seperti dukungan jumlah warna yang mencapai 64 ribu dan bukannya hanya 16. Menggunakan Arm Cortex-M0 yang lebih hemat daya, Qualcomm QCC1110 bertugas mengurusi tugas yang selalu aktif alias always on seperti mode sekitar dan mode jam tradisional. Desain hibrida tersebut membuat Qualcomm Snapdragon Wear 4100+ bisa memperpanjang daya tahan baterai dibandingkan hanya menggunakan CPU utama saja.

Selain CPU dan GPU, SoC yang digunakan Qualcomm Snapdragon Wear 4100+ juga dilengkapi oleh antara lain oleh ISP dan DSP. ISP tentu untuk kamera dan mendukung resolusi 16 MP, sedangkan DSP untuk mengolah sinyal seperti yang dimanfaatkan modem X5 LTE yang juga terintegrasi. Tentunya modem LTE bersangkutan masih membutuhkan RF front end. Dengan bantuan komponen lain, Qualcomm Snapdragon Wear 4100+ juga mendukung Bluetooth. Versi Bluetooth yang didukung Qualcomm Snapdragon Wear 4100+ pun kini bisa mencapai 5.0.

SoC yang digunakan Qualcomm Snapdragon Wear 4100+ memanfaatkan technology node 12 nm. Technology node yang dipakai SoC dari Qualcomm Snapdragon Wear 4100+ tentu membantu mengurangi konsumsi daya dibandingkan SoC dari Qualcomm Snapdragon Wear 3100 yang masih 28 nm. Dari contoh yang disebutkan Qualcomm, Snapdragon Wear 4100+ antara lain bisa menghemat daya 42% pada kegiatan menjelajahi notifikasi dibandingkan sebelumnya, sedikit banyak berkat SoC-nya.

Selain Qualcomm Snapdragon Wear 4100+, terdapat pula Qualcomm Snapdragon Wear 4100. Qualcomm Snapdragon Wear 4100 memiliki perbedaan pada co-processor; Qualcomm Snapdragon Wear 4100 tidak menggunakan co-processor. Baik Qualcomm Snapdragon Wear 4100+ maupun Qualcomm Snapdragon Wear 4100 sudah tersedia. Qualcomm Snapdragon Wear 4100+ mendukung Wear OS by Google dan Qualcomm Snapdragon Wear 4100 mendukung Wear OS by Google serta Android Open Source.