SK hynix kemarin menyampaikan bahwa ia telah memulai produksi massal berskala penuh dari HBM2E-nya. HBM2E adalah versi terkini dari HBM (high bandwidth memory). Seperti namanya, HBM memungkinkan bandwidth yang lebih tinggi dari memori utama maupun lokal yang lebih umum digunakan seperti DDR dan GDDR, utamanya karena menggunakan jalur data yang lebih lebar. HBM menggunakan cip DRAM yang ditumpuk dan TSV (through silicon via) sehingga luasnya pun lebih kecil dari memori yang lebih umum itu. SK hynix, saat mengumumkan pegembangan HBM2E tahun lalu, mengklaim HBM2E-nya menawarkan bandwidth yang sekitar 50% lebih tinggi dari HBM2 yang merupakan versi HBM sebelumnya.
"SK hynix telah berada di baris terdepan inovasi teknologi yang berkontribusi terhadap peradaban manusia dengan berbagai pencapaian termasuk pengembangan aneka produk HBM pertama di dunia," sebut Jonghoon Oh (Executive Vice President dan Chief Marketing Officer, SK hynix). "Dengan produksi skala penuh dari HBM2E, kami terus menguatkan kehadiran kami pada pasar memori premium dan memimpin revolusi industri keempat," tambah Jonghoon Oh.
SK hynix menyebutkan HBM2E-nya yang telah mulai diproduksi massal itu mendukung kecepatan transfer data lebih dari 460 GB/s. Hal bersangkutang dimungkinkan berkat setiap pin untuk transfer datanya mendukung kecepatan 3,6 Gbps. Adapun jumlah pin untuk transfer datanya sendiri adalah 1.024; dengan kata lain lebar jalur datanya adalah 1.024 bit.
Selain itu, HBM2E juga memungkinkan kapasitas yang lebih besar. HBM2E yang diproduksi massal SK hynix memiliki kapasitas sampai 16 GB. Kapasitas tersebut diperoleh dengan menumpuk delapan cip 16 gb. Adapun HBM2 memiliki kapasitas sampai 8 GB. Dengan kata lain HBM2E menggandakan kapasitas maksimal yang didukung oleh HBM.
Dengan bandwidth yang tinggi itu, HBM digunakan oleh kartu grafis tertentu dan juga oleh sistem yang membutuhkan bandwidth besar. Selain pada kartu grafis, HBM2E juga antara lain cocok digunakan oleh akselerator AI (artificial intelligence) dan HPC (high performance computing). Bahkan, SK hynix meyakini HBM2E-nya akan digunakan pada superkomputer exascale — bisa mengkalkulasi setidaknya 1 exaFLOPS (1.000 petaFLOPS). Sekadar informasi, superkomputer tercepat saat ini bisa mengkalkulasi ratusan petaFLOPS.