Saat ini Xiaomi sudah menggunakan System-on-Chip buatan MediaTek di sejumlah produk smartphone besutannya.
Ke depan, dua pabrikan ini kemungkinan bakal mempererat kemitraannya dengan bekerja sama membuat chip untuk ponsel.
Menurut kabar yang beredar dari media sosial Weibo di China, Xiaomi dan MediaTek belakangan memang semakin "mesra".
Keduanya dirumorkan sedang menyiapkan sebuah chip custom untuk disematkan di ponsel buatan Xiaomi.
Sebelumnya, ponsel Xiaomi beberapa kali menjadi produk pertama yang mengusung chip baru dari MediaTek. Misalnya saja Redmi Note 8 Pro keluaran 2019 yang sekaligus menandai debut chip Helio G90T buatan MediaTek.
Kemudian Redmi 10X menjadi ponsel pertama yang mengedepankan SoC Dimensity 820. Tahun ini pun, chip Dimensity 1000+ dari MediaTek disinyalir bakal hadir di smartphone Redmi.
Jadi, mungkin tak aneh kalau Xiaomi dan MediaTek bergandeng tangan mengembangkan chip smartphone, meskipun kabar ini belum tentu benar, sebagaimana dihimpun GizChina.
Kenapa Xiaomi ingin mengembangkan chip ponsel sendiri? Salah satu faktor motivasinya diduga berkaitan dengan nasib Huawei yang menjadi kesulitan setelah namanya dimasukkan daftar hitam entity list oleh pemerintah AS.
Bukan hanya tak dibolehkan memasang layanan dan aplikasi Google di ponsel, Huawei pun dijegal oleh AS dalam persoalan manufaktur chip buatannya di pabrik Taiwan Semiconductor Manufacturing Company.
Dengan membuat chip sendiri, Xiaomi disinyalir bisa mengurangi ketergantungan terhadap perusahaan AS, seperti Qualcomm yang produk chip Snapdragon buatannya banyak dipakai di ponsel China.'