Pesatnya perkembangan industri kreatif bidang Esports di dunia termasuk di Indonesia mengalami tren yang positif dan terus menanjak dalam beberapa tahun ini.
Menurut data Newzoo pada 2019 silam, pengguna smartphone di Indonesia telah mencapai 82 juta lebih dan lebih dari 52 jutanya adalah pemain game mobile.
Hal tersebut menempatkan Indonesia di peringkat ke 17 dunia sebagai pengguna game mobile terbanyak dan menyumbang sebesar USD 624 juta atau setara Rp 8,7 triliun untuk mobile gaming sepanjang tahun 2019.
Hingga saat ini, perkembangan Industri eSports telah memberikan banyak manfaat bagi orang banyak. Industri ini telah banyak membuka lapangan pekerjaan baru di sektor kreatif yang berimbas keuntungan terhadap ekonomi yang tidak sedikit bagi Indonesia.
Tak hanya memperoleh penghasilan dari menjadi atlet di industri ini, namun seseorang dapat berperan sebagai organizer, shoutcaster, konten kreator, dan berbagai profesi lain sesuai talentanya masing-masing di kompetisi eSports yang banyak digelar di dalam negeri.
Salah satu contoh industri di bidang Esports adalah permainan Game Mobile, PUBG Mobile, game battle royale terpopuler di dunia dan juga di Indonesia, telah banyak melahirkan berbagai peluang karir di industri eSports.
Meskipun saat ini event-event offline Esport banyak dihentikan karena pandemi Corona (COVID-19), tetapi hal itu tidak menyurutkan aktivitas PUBG Mobile untuk tetap menggelar event-event online berskala dunia seperti PUBG Mobile Pro League Season 1 dan yang terbaru, PUBG Mobile National Championship (PINC) 2020 Indonesia.
PINC 2020 sendiri digadang sebagai turnamen Esports nasional yang paling diminati tahun ini, tercatat lebih dari 51.000 peserta dari seluruh Indonesia telah mendaftar untuk mengikuti ajang PINC 2020 ini.
Dengan tren industri di bidang Esports terutama PUBG Mobile yang terus menanjak dan berkembang lalu ditambah animo yang besar dari para anak muda, membuat berbagai macam pihak berlomba-lomba untuk mengadakan kompetisi PUBG Mobile di Indonesia, mulai dari lembaga pemerintah yang bertujuan untuk menggali kreativitas dan mengembangkan potensi anak-anak muda, hingga pihak swasta yang tertarik untuk menaikkan nilai jual brandnya di mata anak-anak muda.
Misalnya saja, dalam waktu dekat ini, pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerjasama dengan GGWP, akan mengadakan sebuah kompetisi PUBG Mobile bertajuk Baparekraf Game Prime 2020 di bulan Agustus mendatang, dan menawarkan total prize pool hingga 1 Milyar Rupiah.
Seolah tak mau kalah dengan pemerintah, pihak swasta pun berlomba-lomba mengadakan kompetisi PUBG Mobile ini. Dalam kurun waktu 3 bulan kedepan, terdapat kompetisi yang diadakan pihak swasta, antara lain Gopay Arena Championship, yang kini tengah berlangsung dengan total prize pool sebesar 2,2 Milyar Rupiah; IES Smartfren Indonesia Championship dengan total prize pool sebesar 500 Juta Rupiah; Nusantara Battleground dengan total prize pool 40 Juta Rupiah; Esports Superstars Battle dengan total prize pool sebesar 250 Juta Rupiah; dan ROG Mabro dengan total prize pool sebesar 20 Juta Rupiah.
Menurut Gaga Li, Head of PUBG MOBILE eSports untuk Asia Tenggara, “Industri e-Sports kedepannya akan dapat menjadi pilar ekonomi baru yang harus dikembangkan bersama oleh semua pihak. Terima kasih kami ucapkan baik kepada pihak pemerintah maupun pihak swasta yang telah ikut mendukung industri eSports di Indonesia."
Dengan animo yang besar dari para anak muda dan ekosistem yang terbentuk dari berbagai kompetisi dan kegiatan di industri eSports, pihak PUBG Mobile berharap agar pemerintah dapat terus mendukung ekosistem ini sehingga akan lebih banyak atlet-atlet eSports yang dilahirkan untuk masa-masa yang akan datang dan lapangan pekerjaan dari industri kreatif in juga semakin luas.
Untuk informasi mengenai event ini, kunjungi sosial media resmi PUBG Mobile Indonesia di Instagram @pubgmobile_id, Facebook PUBG MOBILE, dan Twitter @PUBGMOBILE_ID.