Find Us On Social Media :

Hikmah Dibalik Corona, Transaksi E-Commerce RI Meroket US$2,4 Miliar

By Adam Rizal, Selasa, 7 Juli 2020 | 17:30 WIB

Ilustrasi E-commerce

Pandemi virus Covid-19 membawa berkah bagi industri e-commerce atau marketplace di Indonesia.

Bank Indonesia mencatat transaksi e-commerce melonjak jadi USD2,4 miliar atau meningkat 26 persen dari kuartal II-2019.

Sampai dengan April 2020, transaksi harian naik 4,8 juta transkasi dibandingkan rata-rata pada kuartal II-2019. Konsumen baru yang baru pertama kali belanja online saat PSBB tercatat meningkat 51%.

"Di satu sisi ekonomi global terkontraksi, tapi tidak terjadi pada teknologi digital. Kami melihat ini sebagai new growth engine," ujar Asisten Gubernur dan Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Filianingsih Hendrata dalam diskusi virtual.

Baca Juga: Tren Bisnis Digital Saat New Normal, Ecommerce Makin Berkembang

Filianingsih menambahkan selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Indonesia terjadi pergeseran perilaku masyarakat, yang tadinya hanya mencoba-coba untuk membeli suatu barang secara online, kini justru 'ketagihan' untuk belanja online.

Dan ini, kata Fili merupakan modal awal untuk Indonesia dalam mengembangkan ekonomi digital ke depan.

"Perilaku spending masyarakat terhadap e-tailing dan e-groceries meningkat 69% dan digital payment meningkat 65%," jelas Fili.

"Inovasi sudah terjadi, digital pembayaran secara bertahap menggeser konvensional yang tadinya face to face. Aktivitas ekonomi sudah terlihat di e-commerce. Di mana peningkatanya year on year di bulan April 2020 7% dan volume naik 78%," kata Fili melanjutkan.

Baca Juga: Pendapatan UMKM Melonjak 160 Persen Jika Jualan di Ecommerce