Samsung baru saja mengumumkan 5G RAN yang sepenuhnya tervirtualisasi di dunia. Samsung 5G RAN yang sepenuhnya tervirtualisasi dan disingkat dengan Samsung 5G vRAN itu, akan tersedia secara komersial mulai kuartal ini. Samsung meyakini dengan 5G vRAN, operator telekomunikasi seluler antara lain bisa lebih mudah meingkatkan kapasitas dan menambah fitur baru. Alhasil, Samsung 5G vRAN cocok untuk operator telekomunikasi seluler yang mencari opsi untuk meningkatkan efisiensi dan kemudahan manajemen dalam implementasi 5G-nya.
"Samsung 5G vRAN memvalidasi suatu alternatif berbasiskan peranti lunak terhadap peranti keras yang spesifik vendor, sembari menawarkan kinerja tinggi, fleksibilitas, dan kestabilan," ujar Jaeho Jeon (Executive Vice President dan Head of R&D, Networks Business, Samsung Electronics). "Begitu solusi bersangkutan menjadi tersedia secara komersial kuartal ini, kami berencana untuk memberikan para operator telekomunikasi seluler opsi-opsi arsitektur tambahan untuk membangun jaringan 5G yang inovatif dan terbuka," tambah Jaeho Jeon.
Samsung 5G vRAN terdiri dari sebuah vCU (virtualized Central Unit), sebuah vDU (virtualized Distributed Unit), dan beragam unit radio yang memungkinkan migrasi yang mulus ke 5G. Samsung 5G vRAN membuat operator telekomunikasi seluler bisa menggantikan peranti keras baseband khusus yang digunakan pada arsitektur RAN (radio access network) konvensional dengan peranti lunak yang berjalan pada platform komputasi yang umum. Mengganti peranti keras khusus dengan peranti lunak yang berjalan pada perangkat keras umum, operator telekomunikasi seluler bisa lebih mudah meningkatkan kapasitas dan kinerja jaringan 5G, lebih cepat menambah fitur, dan bisa mendukung berbagai arsitektur.
Sebelumnya, Samsung 5G vCU sudah tersedia secara komersial sejak April 2019 lalu. Saat ini Samsung 5G vCU digunakan secara komersial oleh operator telekomunikasi seluler di Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. Samsung 5G vRAN yang akan segera tersedia secara komersial kuartal ini, seperti telah disebutkan, meanmbahkan komponen seperti vDU sehingga memberikan 5G RAN yang sepenuhnya tervirtualisasi.
"Sekarang, lebih dari sebelumnya, operator telekomunikasi seluler mengenali perlunya arsitektur-arsitektur jaringan yang digerakkan oleh kualitas, fleksibel, scalable, dan cost-effective sembari merencanakan kesuksesan dari jaringan 5G," ujar Peter Jarich (Head of GSMA Intelligence). "Virtualisasi RAN akan menjadi suatu perkakas yang penting dalam menolong untuk menghantarkan hal-hal yang diinginkan tadi dan inovasi vRAN Samsung yang terus-menerus membuatnya berada pada posisi yang bagus untuk menghantarkan," tambah Peter Jarich.