Penggunaan jasa kurir dan pengiriman paket belanja online semakin meningkat di tengah pandemi COVID-19.
Meski demikian, potensi penularan tetap saja bisa terjadi lewat kontak penghuni rumah dengan kurir atau menempelnya virus corona di permukaan paket.
Untuk mencegah potensi penularan virus corona dalam penerimaan paket, ada sejumlah protokol yang dipaparkan oleh anggota tim komunikasi Gugus COVID-19, dr Reisa Broto Asmoro. Salah satunya menghindari kontak antar penghuni rumah dan kurir agar tak saling menularkan.
"Bagi yang ingin terima paket, siapkan tempat khusus di depan rumah agar paket bisa diletakkan oleh kurir tanpa bertemu langsung dengan kita," ujar dr Reisa dalam video yang disiarkan di Youtube BNPB.
Selain menghindari kontak fisik, masyarakat juga harus memperhatikan kebersihan permukaan luar paket. Bagaimana memastikannya?
1. Buang segera bungkus atau wadah yang tidak perlu, lalu segera cuci tangan.
2. Bersihkan kemasan dengan cairan disinfektan pada bagian luar. Jangan semprot pada kemasan makanan. Gunakan pembersih yang tidak mencemari makanan.
3. Jangan menggunakan kimia berbahaya untuk membersihkan tempat makan atau makanan. Untuk buah, cukup cuci dengan air mengalir, boleh memakai sabun khusus buah atau food grade.
4. Apabila kirimannya berupa makanan, disarankan dimasak ulang sampai matang atau panaskan di suhu 65 derajat selama 3 menit.
5. Cuci tangan kembali setelahnya, atau sebelum mengkonsumsi makanan.