Find Us On Social Media :

Migrasi ke Cloud Bantu Bisnis dalam Menjalani Masa New Normal

By Rafki Fachrizal, Rabu, 15 Juli 2020 | 14:15 WIB

Ilustrasi Cloud Computing

Saat ini, berbagai bisnis di seluruh dunia telah memasuki masa new normal (kenormalan baru) akibat dari pandemi COVID-19.

Di ranah teknologi untuk mendukung bisnis, migrasi ke cloud dapat menjadi kunci para pelaku bisnis untuk berupaya membangun ketahanan dan kemampuan beradaptasi dalam menjalani masa ini.

Masa new normal yang di mana ekonomi kembali dibuka, bisnis perlu menyeimbangkan kebutuhan jangka pendek yang bersifat mendesak dan kritis dengan prioritas strategis yang bersifat jangka panjang.

Untuk bisnis di Indonesia, ini berarti melakukan investasi dalam upaya untuk memastikan kelangsungan bisnis selama periode ketidakpastian.

Menurut Cherian Varghese, Regional Managing Director of Oracle ASEAN & SAGE, banyak bisnis yang harus mengevaluasi bidang operasional mereka dan membuat keputusan sulit ketika memasuki masa new normal.

“Dalam masa new normal, organisasi harus berdamai dengan perubahan tenaga kerja dan menemukan cara baru untuk terlibat dengan para pelanggan. Pemerintah dan bisnis harus sama-sama mencari cara untuk mengatasi dampak ekonomi dan mengurangi ketidakpastian serta risiko pada rantai pasokan,” terang Varghese dalam acara Oracle Media Briefing yang digelar secara online pada Selasa (14/7).

Baca Juga: Ancam Keamanan Nasional, Inggris Resmi Larang Jaringan 5G Huawei

Dilanjutkan Varghese, sebagai hasil dari situasi saat ini, pelanggan Oracle yang telah diajak berdiskusi mempunyai dua hal dalam benak mereka - bagaimana merencanakan untuk sebuah kemungkinan dan bagaimana mendirikan anti-serangan atau membuat pertahanan untuk masa depan operasi TI mereka saat ini.

“Cloud hadir sebagai pilihan yang menarik dan fleksibel bagi organisasi untuk mempercepat standardisasi dan otomatisasi yang diperlukan untuk memungkinkan kelangsungan bisnis dan perencanaan ke depan,” ujar Varghese.

Untuk para pengguna bisnis, Oracle sendiri telah menyediakan layanan Perangkat Lunak sebagai Layanan (SaaS) atau layanan aplikasi berbasis Cloud.

Layanan ini adalah solusi siap pakai yang memungkinkan pengguna untuk mengotomatisasi kegiatan penjualan dan pemasaran, operasi sumber daya manusia, perencanaan perusahaan, manajemen keuangan, manajemen rantai pasokan dan sebagainya.

Di wilayah ASEAN, pelanggan Oracle SaaS di antaranya perusahaan Bukalapak, Swire Pacific Offshore, EEI Corporation dan Asia Commercial Bank.

Baca Juga: Potensi Iklan di Layanan OTT dan Mobile yang Belum Dimanfaatkan Pemasar