Microsoft menyatakan telah menghentikan produksi Xbox One X dan Xbox One S All-Digital Edition. Langkah itu dilakukan karena Microsoft hendak fokus pada peluncuran Xbox Series X dan Project xCloud.
Microsoft mengatakan varian Xbox One S masih akan terus diproduksi dan dijual secara global. Konsumen dapat memeriksa ke distributor lokal untuk detail lebih lanjut tentang ketersediaan perangkat keras Xbox One.
Xbox mengaku telah melakukan investasi besar-besaran untuk menciptakan Xbox Series X. Produk itu dijadwalkan akan meluncur selama musim belanja liburan tahun ini.
Harga Xbox Series X masih belum diketahui. Akan tetapi, produk anyar itu diperkirakan dibanderol sekitar US$500 atau Rp7,3 juta.
Selain itu, Microsoft juga akan meluncurkan Project xCloud, layanan gaming cloud yang sekarang sedang dipratinjau di 15 negara.
Melansir Tech Radar, juru bicara Microsoft menyampaikan hanya Xbox One X dan Xbox One S All-Digital Edition yang berhenti diproduksi. Sedangkan Xbox One S masih tersedia.
Xbox One S adalah konsol Microsoft dengan harga yang lebih murah dan mampu menghasilkan 4K meski tidak memainkan game dalam 4K asli.
Langkah Microsoft menghentikan dua produksi itu diduga sebagai cara agar konsumen beralih ke Xbox Series X.
Meski demikian, Microsoft mengaku tidak menghapus Xbox One ketika Xbox Series X meluncur.
Selain itu, Microsoft mengaku tidak akan menjadikan Xbox Series X eksklusif agar para pengguna Xbox One tetap bisa menggunakan produk tersebut.