Awal bulan Juli tahun 2020 ini, Intel telah mengumumkan mengenai Thunderbolt 4. Antarmuka terbaru dari Intel ini menawarkan sejumlah peningkatan dari Thunderbolt 3. Namun, berbeda dengan sebelumnya, Thunderbolt 4 tidak menawarkan data rate maksimal — sering juga disebut kecepatan maksimal — yang lebih tinggi dari generasi sebelumnya alias masih 40 Gbps. Peningkatan yang ditawarkan lebih kepada persyaratan minimal yang harus dipenuhi serta tambahan kemampuan. Dengan peningkatan tersebut, Thunderbolt 4 diharapkan Intel bisa menjadi konektor universal yang memberikan pengalaman penggunaan yang lebih baik lagi.
“Thunderbolt 4 adalah benar-benar fokus pada meningkatan pengalaman tersebut, Anda tahu, berdasarkan banyak masukan yang kami peroleh dari industri, dari konsumen dalam beberapa tahun terakhir. Jadi, ia adalah benar-benar sebuah solusi kabel yang sungguh-sungguh universal untuk bekerja, untuk bermain, untuk apapun yang Anda lakukan,” ujar Jason Ziller (General Manager, Client Connectivity Division, Intel Client Computing Group).
Dengan generasi ke-4, Thunderbolt kini memiliki persyaratan minimal untuk video dan data yang dua kalinya generasi sebelummya. Thunderbolt 4 memiliki persyaratan minimal untuk video berupa kemampuan untuk mendukung dua displai dengan resolusi 4K atau satu displai dengan resolusi 8K. Sebelumnya, Thunderbolt 3 hanya memiliki persyaratan minimal untuk video berupa kemampuan untuk mendukung satu displai 4K.
Sementara, persyaratan minimal untuk data, Thunderbolt 4 setidaknya mendukung data dengan data rate maksimal sebesar 32 Gbps. Sebelumnya, Thunderbolt 3 setidaknya mendukung data dengan data rate maksimal sebesar 16 Gbps. Dengan kata lain, Thunderbolt 4 setidaknya memanfaatkan PCI Express 3.0 x4, sedangkan Thunderbolt 3 setidaknya memanfaatkan PCI Express 3.0 x2.
Sekadar informasi; data rate maksimal dari Thunderbolt 4, seperti telah disebutkan, adalah 40 Gbps. Namun, 8 Gbps adalah untuk video alias 40 Gbps adalah untuk data (nonvideo) plus video. Bahkan, bila video membutuhkan data rate lebih tinggi dari 8 Gbps, video akan mendapatkan prioritas sehingga data rate untuk data tidak mencapai 32 Gbps. Apalagi PCI Express 3.0 x4 sendiri data rate-nya sebenarnya hanya sekitar 31,5 Gbps.
Adapun untuk tambahan kemampuan, Thunderbolt 4 antara lain menghadirkan aksesori atau dock dengan empat porta Thunderbolt, kabel universal yang mendukung 40 Gbps dengan panjang sampai dua meter, dan setidaknya satu porta Thunderbolt untuk mengisi ulang daya. Tidak ketinggalan tentunya, Thunderbolt 4 juga telah compliance terhadap spesifikasi USB4.
Tabel Perbandingan Thunderbolt 4 dengan Beberapa Antarmuka Lain.
Selama ini, aksesori atau dock Thunderbolt 3 biasanya menawarkan satu porta Thunderbolt yang bisa digunakan sebagai koneksi ke perangkat lain (selain PC yang menjadi host) atau yang disebut dengan porta downstream. Aksesori atau dock Thunderbolt 4 bisa menghadirkan 4 porta Thunderbolt, 1 untuk ke PC yang menjadi host atau upstream dan 3 untuk downstream.
Begitu pula kabel universal yang mendukung 40 Gbps dengan panjang sampai dua meter. Sebelumnya, kabel dengan panjang sampai dua meter sudah tersedia untuk Thunderbolt 3, tetapi hanya memungkinkan mode Thunderbolt alias tidak memungkinkan untuk protokol lain seperti USB 3.2 dan DisplayPort. Intel mengklaim, Thunderbolt 4 memungkinkan semua protokol untuk dimanfaatkan melalui kabel universal yang mendukung 40 Gbps dengan panjang sampai dua meter tersebut.
Sementara, satu porta Thunderbolt untuk mengisi ulang daya pun sebenarnya saat ini sudah makin lazim digunakan oleh laptop tertentu. Thunderbolt 4 mewajibkan setidaknya terdapat satu porta Thunderbolt untuk mengisi ulang daya laptop maupun 2 in 1. Namun hal itu berlaku untuk perangkat tipis dan ringan dengan kebutuhan daya kurang dari 100 W.
Adapun perihal compliance terhadap spesifikasi USB4 adalah sejalan dengan sumbangan Intel akan protokol Thunderbolt untuk digunakan pada USB4. Sumbangan bersangkutan dilakukan pada tahun 2019 lalu. Alhasil, baik Thunderbolt 4 dan USB4 memiliki protokol dasar yang sama. Namun, bukan sekadar kompatibel, Thunderbolt 4 merupakan superset dari USB4. Dengan kata lain, seluruh kemampuan USB4 hadir pada Thunderbolt 4, tetapi tidak semua kemampuan Thunderbolt 4 hadir pada USB4.
Oleh karena itu, tak heran bila Intel mengklaim Thunderbolt 4 sebagai konektor USB-C yang paling lengkap. Sekadar mengingatkan, meski Thunderbolt 1 dan Thunderbolt 2 menggunakan konektor mini-DisplayPort, Thunderbolt 3 sudah menggunakan USB-C sejak 2015. Intel pun menyebutkan bahwa prosesor generasi berikutnya yang memiliki codename Tiger Lake akan mengintegrasikan Thunderbolt 4. Tak ketinggalan juga diumumkan cip controller Thunderbolt 4, yakni Intel seri 8000.