Pandemi Covid-19 yang melanda berbagai belahan dunia ikut berdampak ke bisnis dari berbagai industri, tak terkecuali fotografi.
Canon, misalnya, belakangan dikabarkan telah menghentikan produksi kamera DSLR seri EOS 5D.
Penyebabnya disinyalir tak lain merupakan angka permintaan yang menurun akibat pandemi. Kalau kabar ini memang benar, maka calon model terbaru dari lini kamera tersebut, EOS 5D Mark V, bakal tak jadi meluncur pula.
Canon sempat mengumumkan soal pengembangan EOS 5D Mark V pada Oktober tahun lalu. Tapi kamera ini kemungkinan sudah dihapus dari roadmap sehingga tidak akan ada penerus dari kamera sebelumnya, EOS 5D Mark IV.
Sebagaimana dihimpun PetaPixel, boleh jadi Canon sedang menyiapkan kamera DSLR lain untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan seri EOS 5D.
Namun, semenjak merilis kamera mirrorless full-frame seri EOS R, pabrikan asal Jepang itu agaknya lebih memfokuskan upaya untuk meraih porsi di pasaran kamera mirrorless, alih-alih DSLR.
Pada awal tahun ini, misalnya, Canon mengatakan sudah berhenti mengembangkan lensa baru untuk mount EF kamera DSLR, kecuali ada permintaan khusus. Dibanding EF, Canon lebih memilih pengembangan untuk mount RF kamera mirrorless.
Kamera DSLR pertama dari lini EOS 5D dirilis pada 2005. Produk ini merupakan kamera DSLR pertama dengan ukuran bodi standar yang dibekali sensor gambar berukuran fulll-frame, atau setara dengan ukuran satu frame film 35mm.
Produk selanjutnya, EOS 5D Mark II yang dirilis pada 2008, meraih popularitas sebagai salah satu kamera DSLR pertama yang mampu merekam video berkualitas tinggi sehingga banyak digunakan dalam produksi video.
Kini, 15 tahun dan 4 generasi kemudian, DSLR EOS 5D mungkin akan segera menyusul nasib saudaranya, seri EOS 7D, yang kabarnya sudah lebih dulu dihentikan oleh Canon pada 2019 lalu.