Tak dimungkiri, masa pandemi telah mengubah kebiasaan dan cara kita dalam melakukan segala hal. Tak terkecuali pada saat mengakses kebutuhan finansial, hingga pengalokasian dana agar dapat bertahan di tengah situasi saat ini.
Berdasarkan hasil survei Jenius kepada 179 masyarakat digital savvy Indonesia, ditemukan bahwa 51% responden masih menjalankan working from home dan 41% telah working form office.
Hasil survei juga menunjukkan lima aktivitas yang paling sering dilakukan di luar rumah selama masa adaptasi kebiasaan baru adalah berbelanja di minimarket (74%), berbelanja di pasar tradisional (49%), berbelanja di supermarket (46%), beribadah di luar rumah (43%), dan olah raga luar ruangan (38%).
Demi mendukung kenyamanan dan keamanan transaksi sekaligus sebagai upaya untuk mengurangi kontak fisik dalam meminimalisir risiko penularan COVID-19 saat melakukan transaksi inilah, Jenius dari Bank BTPN meluncurkan fitur terbaru yaitu Jenius QR.
Solusi ini diklaim dapat membantu digital savvy dapat bertransaksi tanpa uang tunai atau kartu debit/kartu kredit.
Dengan Jenius QR, pengguna juga bisa praktis bertransaksi di jaringan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) seluruh Indonesia, termasuk di jaringan e-Wallet seperti GoPay, OVO, DANA, dan sebagainya.
Menggunakan Jenius QR juga cukup mudah, pengguna tidak perlu pindah aplikasi ketika memindai, pun tidak ada biaya admin.
Waasi Sumintardja (Digital Banking Business Product Head Bank BTPN) menjelaskan, “Melalui proses kokreasi, Jenius mendengar kebutuhan digital savvy akan cara pembayaran yang semakin mudah dan simpel, salah satunya layanan transaksi nontunai".
"Untuk itu, kami memperkenalkan Jenius QR sebagai metode pembayaran baru secara nontunai untuk transaksi yang lebih simpel, cerdas, dan aman karena transaksi tersebut langsung terhubung dengan Saldo Aktif dan tercatat di Transaction History," tambah Waasi.
Waasi juga menjelaskan, kehadiran Jenius QR ini semakin maksimal sebagai upaya mendukung anjuran pemerintah di masa adaptasi kebiasaan baru saat ini untuk meminimalisir kontak fisik, termasuk ketika melakukan transaksi pembayaran dan memberikan kemudahan bagi merchant serta para pengguna Jenius.
Pengguna cukup memindai QRIS dengan Jenius untuk melakukan pembayaran minimal Rp10.000,- di semua merchant QRIS seluruh Indonesia, dengan limit maksimum pembayaran sebesar Rp2.000.000,-.
Pembayaran QRIS dengan Jenius juga dilengkapi keamanan berlapis berupa biometrik sidik jari/sensor wajah dan PIN. Pengguna juga bisa memanfaatkan otentikasi transaksi (memasukkan password setiap ingin melakukan pembayaran) dengan menetapkan limit sesuai kebutuhan.
"Semoga fitur baru ini dapat bermanfaat dan mendukung ekosistem pembayaran non tunai dan integrasi ekonomi digital di Indonesia," tutup Waasi.