Bermitra dengan Nutanix, PT Helios Informatika Nusantara (Helios) menawarkan solusi yang mempermudah pengelolaan hybrid cloud yang berbasis HCI.
Saat ini teknologi cloud menjadi salah satu sumber daya TI yang dibutuhkan untuk keberlangsungan sebuah bisnis sehingga perusahaan untuk terus melakukan optimalisasi teknologi cloud. Salah satunya adalah dengan mengadopsi solusi hyperconverged (HCI) di mana perusahaan bisa menyederhanakan komputasi, storage, jaringan, sampai dengan virtualisasi dalam satu wadah untuk mengurangi “ruwetnya” sistem TI yang cenderung menggunakan banyak platform.
Sementara itu, IDC memprediksi tahun 2021 menjadi tahun hybrid cloud, karena didorong oleh disrupsi global akibat pandemi yang memperkuat pentingnya bisnis yang gesit mengikuti permintaan pasar. Namun, hybrid cloud membutuhkan manajemen yang kompleks karena bisa melibatkan lebih dari satu layanan cloud (multi cloud).
Oleh karena itu, PT Helios Informatika Nusantara, perusahaan penyedia solusi IT sekaligus anak perusahaan CTI Group menggandeng Nutanix, perusahaan pioneer penyedia solusi hyperconverged yang dapat mendukung perjalanan tranformasi digital perusahaan-perusahaan di Indonesia, dengan mengintegrasikan pengelolaan antara public cloud dan private cloud di berbagai layanan cloud (Multi-Cloud) bagi pelanggannya.
“Nutanix memberikan layanan-layanan IT ber-DNA cloud untuk mendukung aplikasi apapun di semua lokasi, baik di private cloud, edge maupun di public cloud. Untuk mendeliver solusi dan layanan-layanan ini, Nutanix memerlukan ekosistem partner yang memiliki karakteristik “Solution Selling”, yang mampu mengartikulasi dan menjahit solusi-solusi Nutanix untuk kebutuhan customer dan karakter itu kami temukan pada Helios, sehingga kami memutuskan untuk menjalin kerja sama ini,” ujar Fetra Syahbana, Country Manager Nutanix Indonesia.
“Kami bangga bisa berpartner dengan Nutanix, karena digital journey Nutanix in-line dengan orientasi bisnis Helios sendiri untuk memenuhi kebutuhan digitalisasi bisnis di Indonesia. Kami melihat perusahaan yang mengadopsi cloud sudah semakin banyak dan tidak terbatas di satu provider saja, sehingga mereka membutuhkan platform yang bisa memudahkan mereka me-manage cloud yang mereka pakai. Dengan begitu, kami bisa menyediakan solusi dari Nutanix dalam membantu customer kami bertransformasi digital yang tidak hanya berfokus di virtualisasi tapi juga enterprise cloud," kata Deddy Sudja, selaku Presiden Direktur Helios.
Nutanix menawarkan pengguna untuk beralih ke infrastruktur yang modern & mumpuni, melalui Solusi Nutanix Enterprise Cloud yang berbasis Hyperconverged. Dengan mengadopsi solusi ini, pengguna bisa:
- Memiliki data center yang lebih modern, yang bekerja lebih cepat dan tidak membutuhkan banyak spesialisasi,
- Menjalankan aplikasi perusahaan pada skala apapun sesuai kebutuhan,
- Mempermudah perusahaan yang memakai teknologi Multi-Cloud, dengan sistem yang terintegrasi untuk mengelola beberapa layanan cloud-nya baik public maupun private dalam satu manajemen sistem.
“Keunggulan lain dari solusi HCI Nutanix adalah one-click simplicity operations, yang cocok dengan kebutuhan tim IT di era New Normal saat ini dalam mengelola sistem IT. Sesuai dengan tagline dari Nutanix yaitu One Platform. Any App. Any Location. Nutanix sangat cocok untuk aplikasi cloud-native yang berbasis microservice atau container juga," jelas Arief Pribadi, Technical Director Nutanix Indonesia.
“Dan kami yakin, bergabungnya Helios sebagai distributor, akan mempertajam dan memperkaya ekosistem partner Nutanix, dan bersama-sama akan dapat memberikan layanan-layanan IT yang terbaik untuk customer kami ke depan," pungkas Arief.