Apple (AAPL) berhasil melampaui posisi Saudi Aramco sebagai perusahaan publik bernilai tertinggi di dunia.
Saat ini, Apple memiliki nilai valuasi pasar sebesar 1,82 triliun US Dollar atau sekitar Rp 26.754 triliun.
Angka ini dicapai setelah nilai saham Apple naik menjadi 425,04 dollar AS (sekitar Rp 6,2 juta) per lembar dalam waktu satu bulan terakhir. Dengan demikian, harga saham Apple kini telah melonjak sekitar 45 persen di tahun 2020.
Sementara, menurut data yang dirilis Refinitiv tercatat bahwa nilai valuasi pasar untuk raksasa migas Saudi Aramco adalah 1,76 triliun US Dollar (Rp 25.872 triliun) sebagaimana dihimpun 9to5Mac.
Valuasi pasar sendiri merupakan nilai sebuah perusahaan yang dihitung berdasarkan harga saham per lembar dari perusahaan tersebut.
Rekor tertinggi sebelumnya dicapai pada bulan Juni lalu. Saat itu, Apple memiliki nilai valuasi pasar sebesar 1,5 triliun dollar AS atau sekitar Rp 22.050 triliun.
Pencapaian tersebyt diperoleh berkat meningkatnya penjualan di toko aplikasi App Store yang menarik minat investor atas saham Apple.
Pada kuartal ketiga tahun fiskal 2020, Apple melaporkan pertumbuhan 11 persen dengan total pendapatan mencapai 59,7 miliar US Dollar (Rp 877 triliun) dan keuntungan sebesar 11,25 miliar US Dollar (Rp 165 triliun).
Kontribusi terbesar terhadap pendapatan masih disumbang oleh iPhone. Namun, kategori produk komputer Mac dan iPad juga mengalami pertumbuhan secara year-over-year, masing-masing sebsar 21,63 persen dan 31,04 persen.