Setelah didului dengan berbagai macam rumor, Google akhirnya resmi meluncurkan smartphone seri Pixel teranyarnya, yakni Pixel 4a.
Seperti namanya, ponsel tersebut merupakan suksesor dari Pixel 3a sekaligus versi lebih terjangkau dari Pixel 4 dan 4 XL yang dirilis tahun lalu.
Berbeda dari seri Pixel 3a sebelumnya, Pixel 4a hanya tersedia dalam satu model tanpa varian "XL" yang berukran lebih besar.
Pixel 4a mengusung desain yang cukup berbeda dibanding Pixel 4 atau Pixel 4a. Layarnya memiliki diagonal 5,81 inci (OLED) dengan resolusi Full HD Plus.
Bezel bagian atas ponsel tersebut juga kini lebih tipis lantaran mengadopsi desain kamera punch hole yang diletakkan di pojok kiri atas. Lubang tersebut memuat kamera selfie 8 MP (f/2.0).
Meski dari depan terlihat berbeda, bagian punggung Pixel 4a tampak identik dengan "saudaranya". Sebab, kamera belakangnya masih ditampung di dalam sebuah modul persegi.
Baca Juga: Begini Cara Sembunyikan Google Meet di Gmail
Hanya ada satu kamera beresolusi 12,2 megapiksel (f/1.7) yang terpatri di modul tersebut.
Kamera ini juga dibekali dengan fitur ikonik untuk pemotretan malam hari, alias Night Sight, Portrait Mode, fitur Top Shot yang mampu memilih hasil jepretan terbaik, serta fitur OIS yang mampu meredam guncangan ketika merekam video.
Beralih ke aspek performa, Pixel 4a ditenagai dengan chipset Snapdragon 730G serta dipadukan dengan RAM 6 GB dan memori internal 128 GB.
Baterainya berkapasitas 3.140 mAh dan mendukung pengisian cepat 18 watt serta fitur Power Delivery 2.0.
Pixel 4a hanya tersedia dalam satu varian warna, yakni Just Black (hitam). Harganya dipatok di angka 349 dolar AS atau sekitar Rp 5 juta, sebagaimana dirangkum GSMArena.
Baca Juga: Pemasukan Iklan Seret, Pendapatan Induk Google Turun Pertama Kalinya