Pemegang lisensi merek Nokia, HMD Global, merilis smartphone entry-level terbarunya, Nokia C3. Penerus dari Nokia C2 ini resmi diluncurkan di wilayah Cina.
Serupa dengan pendahulunya, Nokia C3 terlihat memiliki desain dengan bezel yang cukup tebal. Bedanya, smartphone ini mengusung layar yang lebih besar seluas 5,99 inci dengan IPS LCD dan resolusi HD Plus dibandingkan milik Nokia C2 yang 5,7 inci.
Selain itu, Nokia C3 juga turut dibekali dengan kamera swafoto beresolusi 5 MP. Sementara, pada bagian punggung, terdapat kamera tunggal beresolusi 8 MP dan pemindai sidik jari yang terletak tepat di bawah kamera.
Sebagai smartphone entry-level, spesifikasi jeroan Nokia C3 tidak istimewa. Nokia C3 dibekali dengan cip octa core berkecepatan 1.6 GHz. SoC yang tertanam di balik cangkang Nokia C3 adalah Unisoc SC9863.
SoC tersebut dipadu dengan memori utama 3 GB dan media simpan internal 32 GB. Kapasitas tersebut lebih besar jika dibanding dengan Nokia C2 yang hanya memiliki kombinasi 1 GB dan 16 GB.
Jika dirasa masih kurang, pengguna dapat memperluas kapasitas penyimpanan smartphone sampai 128 GB lewat slot micro-SD yang tersedia.
Spesifikasi lain Nokia C3 mencakup FM Radio, jack audio 3,5 mm, serta porta micro-USB untuk mengisi daya baterai 3.040 mAh. smartphone ini datang dengan sistem operasi Android 10.
Nokia C3 tersedia dengan dua varian warna yakni nordic blue dan sand gold. Di Cina, smartphone ini dapat dipesan dengan cara pre-order dan dijual seharga 669 yuan atau sekitar 1,4 juta rupiah sebagaimana dirangkum GSM Arena.
Di luar pre-order, Nokia C3 baru akan dijual secara resmi pada 13 Agustus dengan harga 699 yuan atau sekitar 1,46 juta rupiah. Kendati demikian belum dapat dipastikan apakah Nokia C3 juga akan dipasarkan di Indonesia atau tidak.