Operator telekomunikasi Indosat Ooredoo hari ini (10/8) mengumumkan kerja samanya dengan NetFoundry, perusahaan penyedia layanan cloud native networking, untuk memperkenalkan layanan Network-as-a-Service (NaaS) kepada industri telekomunikasi dan digital di tanah air.
Saat ini Indosat Ooredoo melayani ribuan perusahaan terkemuka di Indonesia yang menangani kebutuhan akan jaringan bisnis dan konektivitas cloud. Indosat Ooredoo sendiri diketahui telah membangun jaringan yang kini sudah mencakup hampir 90% total populasi Indonesia.
Kerja sama ini akan menjadikan Indosat Ooredoo sebagai pemimpin transformasi cloud di Indonesia melalui Network-as-a-Service (NaaS), aplikasi IoT, dan SaaS.
Kemitraan ini akan berfokus pada inovasi layanan NaaS yang akan menggabungkan layanan bundling dengan cloud dan konektivitas untuk meningkatkan proposisi nilai terhadap Indosat Ooredoo secara substansial.
Selain itu, pengaruh Indosat Ooredoo di sektor telekomunikasi akan ditingkatkan secara signifikan dengan memanfaatkan kemitraan global NetFoundry dengan Amazon Web Services, Google Cloud dan Microsoft Azure dengan memajukan cara pengguna layanan dapat mengakses dan mengoperasikan cloud.
Baca Juga: Pendapatan Indosat Ooredoo Melonjak 9,4 Persen di Semester I 2020
"Dalam situasi yang menantang ini, di tengah pandemi COVID-19, kami berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah dan masyarakat Indonesia. Kapasitas dan solusi kami akan memberikan kelancaran komunikasi para pekerja modern yang tetap bekerja pada masa adaptasi kebiasaan baru yang ditunjang oleh jaringan yang andal dan aman. Kemitraan baru kami dengan NetFoundry akan memungkinkan hal tersebut karena jaringan kami akan lebih cepat, lebih aman dan lebih mudah dioperasikan daripada sebelumnya, "ujar Bayu Hanantasena, Chief Business Officer Indosat Ooredoo.
"Dengan akan dihadirkannya Layanan Indosat Ooredoo NaaS, prioritas utama kami adalah memberikan ‘pemberdayaan pekerja jarak jauh’ sebagai wajah baru melalui solusi generasi baru ini bagi perusahaan& pasar UKM Indonesia yang sedang berjuang dalam pandemi COVID-19 untuk melancarkan kegiatan work from home yang masih menggunakan teknologi VPN lama," tambah Bayu.
Lebih lanjut, NetFoundry adalah perusahaan penyedia layanan berbasis layanan on demand untuk setiap perangkat lunak yang dapat diprogram dengan berbasis jaringan Cloud & IoT Networking.
Gartner mengakui NetFoundry sebagai salah satu pemain kunci dalam Zero Networking dan juga penyedia layanan cloud publik yang saling terhubung seperti AWS, Google dan Azure.
NetFoundry sebagai perangkat lunak generasi berikutnya mendefinisikan jaringan terhubung ke layanan cloud apapun, aplikasi apapun, pusat data apapun, setiap lingkungan IoT dalam hitungan menit, dengan kinerja 3x hingga 10x, dengan 5 lapisan keamanan yang dibangun dengan penghematan biaya besar-besaran bagi perusahaan yang masih menggunakan metode telekomunikasi lama dan tertinggal.
"Indosat Ooredoo menjadi perusahaan pertama layanan digital yang menciptakan perjalanan menjadi pengelola ekosistem digital dan membedakan dirinya dari telco tradisional dan telah membangun layanannya di seputar aplikasi di dunia modern dan multi-cloud, di mana data harus dapat diandalkan, aman dan disampaikan di mana saja, kapan saja tanpa tergantung pada metode dan jaringan tradisional," terang Dipesh Ranjan, Vice President dan Managing Director Asia Pasifik NetFoundry.
Baca Juga: Indosat Ooredoo Tawarkan Kios myIM3 untuk Berikan Peluang Usaha