Tahun lalu, Samsung memerkenalkan ponsel layar lipat pertamanya, Galaxy Fold. Penerus dari smartphone ini diumumkan pekan lalu dengan mengusung nama Galaxy Z Fold2.
Galaxy Z Fold2 membawa perubahan yang signifikan. Selain spesifikasi, Samsung juga mengubah nama lini Fold dengan menambahkan huruf "Z" di depannya.
Penamaan ini, serupa dengan Galaxy Z Flip, smartphone layar lipat berbentuk clamshell yang dirilis Februari lalu.
Menurut Head of IM Product Marketing Samsung Indonesia, Denny Galant, huruf "Z" tersebut dibubuhkan sebagai penanda untuk seri smartphone layar lipat, selayaknya seri "S" atau "Note".
Denny menambahkan, perubahan nama ini juga untuk mempertegas kehadiran Samsung di kategori smartphone baru yakni foldable phone.
"Makanya the next generation dari Galaxy Fold ini kami sebut dengan Galaxy Z Fold2. Sejauh ini nama itu digunakan untuk menandakan kategori layar lipat," kata Denny.
Galaxy Z Fold2 sendiri kemungkinan besar akan segera masuk ke Indonesia. Namun, Denny belum dapat memastikan tanggal pasti dan banderol harganya. "Kapannya, kami belum bisa memastikan," pungkas Denny.
Samsung resmi mengumumkan kehadiran smartphone lipat generasi terbarunya, Galaxy Z Fold2, bersamaan dengan Galaxy Note20 dan sejumlah perangkat anyar lainnya, di sebuah acara peluncuran virtual pekan lalu.
Secara penampilan, Galaxy Z Fold2 tampil lebih elegan. Tidak ditemui notch atau poni lebar di layar OLED bagian dalam, sebagaimana pendahulunya.
Dari segi hardware, Galaxy Z Fold2 ditenagai SoC Snapdragon 865 Plus yang dipadu dengan kombinasi memori utama dan memori internal 12 GB/256 GB dan 12/512 GB. Baterainya berkapasitas 4.365 mAh yang didukung fast charging 15 W.
Samsung belum mengumumkan ketersediaan atau harga Galaxy Z Fold2 saat peluncuran. Namun, Samsung berjanji akan memberi informasi lebih detail tentang hal tersebut pada 1 September, saat pre-order juga mulai dibuka.