Tokopedia kemarin (17/8) menggelar Tokopedia Play Fest secara virtual di kanal video streaming Tokopedia Play untuk merayakan HUT ke-11 Tokopedia, sekaligus memperingati HUT ke-75 Republik Indonesia yang jatuh di tanggal yang sama.
Tokopedia Play Fest terdiri dari sejumlah talk show bersama para pembicara inspiratif dari berbagai latar belakang, salah satunya talk show yang mengusung tema ‘Shift in Indonesia’s Technology Landscape’ dan menghadirkan sejumlah pakar teknologi Tokopedia
Pembicara tersebut di antaranya Co-Founder & Vice Chairman Tokopedia Leontinus Alpha Edison, Engineering Manager Tokopedia Gilang Kusuma Jati dan Data Analyst Lead Tokopedia Erika Hutapea.
Pada kesempatan ini, para pembicara sekaligus Nakama (sebutan karyawan Tokopedia) menceritakan terkait proses adaptasi Tokopedia dalam menghadapi perkembangan industri teknologi yang sangat dinamis, termasuk inovasi digital yang dihadirkan sepanjang 11 tahun berdirinya Tokopedia.
Seluruh inisiatif digital yang dipaparkan oleh para pembicara berkaitan dengan komitmen untuk mempermudah masyarakat, khususnya UMKM lokal, dalam mengembangkan bisnis daring.
Baca Juga: Inilah Cara Tokopedia Kelola Infrastuktur dengan SRE dan Multi Cloud
Talk show ini sendiri sebenarnya merupakan START Summit Extension, kelanjutan dari konferensi teknologi pertama yang dihadirkan oleh Tokopedia ‘START’ pada awal tahun 2020.
Program berkelanjutan ini diharapkan bisa mendukung perkembangan talenta digital Indonesia demi memajukan ekosistem teknologi Tanah Air.
“Tokopedia percaya bahwa talenta digital terbaiklah yang dapat menciptakan produk dan layanan terbaik, yang bisa mempermudah kehidupan masyarakat Indonesia, sekaligus mengakselerasi pemerataan ekonomi di Indonesia. Sejalan dengan misi kami sejak awal berdiri sebagai perusahaan teknologi Indonesia,” ungkap External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya.
Ke depannya, Tokopedia sendiri berkomitmen untuk terus mengakselerasi pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia dan bertransformasi menjadi Super Ecosystem dengan mengedepankan lima pilar utama, yaitu memperkuat fondasi, fokus pada kebutuhan konsumen, memperluas pemanfaatan data, penggunaan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan menjalankan kerangka kerja yang optimal secara finansial.
Baca Juga: Tren Penjualan Emas Melonjak di Tokopedia dan Bukalapak Selama Pandemi