Find Us On Social Media :

OPPO Kembangkan Kamera Periskop Baru yang Bisa Atur Tingkat Zoom

By Adam Rizal, Sabtu, 22 Agustus 2020 | 15:00 WIB

Kamera Oppo Find X2 Pro

Kamera periskop saat ini tengah menjadi tren di smartphone flagship. Kamera tersebut digunakan utnuk mendukung perbesaran (zoom) optik berkali-kali lipat.

Tampaknya, pabrikan smartphone belum puas dengan kamera periskop yang ada saat ini. Kamera periskop biasanya bersifat "fixed" alias hanya memilki satu focal length.

Zoom lebih jauh bisa dilakukan, tapi hanya dengan pembesaran digital yang mengurangi kualitas gambar. Beda halnya dengan teknologi kamera periskop baru yang tengah dikembangkan oleh OPPO.

Kamera ini memiliki lensa dengan focal length variabel, alias bisa mengubah tingkat zoom (focal length) dari 85 mm (ekuivalen full frame) menjadi 135 mm (ekuivalen full frame) alias dari 3x zoom menjadi 5x zoom).

Perubahan tingkat zoom tersebut merupakan zoom optik sehingga tidak mengurangi kualitas gambar seperti zoom digital.

Adapun aperture juga bersifat variabel, berubah dari f/3,3 di 85 mm menjadi f/4,4 di 135mm.

Dengan demikian, kamera periskop pun menjadi lebih fleksibel dan bisa mengakomodasi lebih banyak kebutuhan pemotretan.

Sebab, angka optical zoom kamera periskop yang selama ini fixed di kisaran 5x kadang terasa terlalu jauh untuk beberapa jenis objek.

Selain mekanisme zoom optik yang melibatkan pergerakan elemen-lemen lensa secara fisik, kamera teleskop bikinan OPPO turut dibekali dengan autofokus dan optical image stabilizer.

Selain lensa dengan zoom variabel, kamera periskop baru dari OPPO juga dibekali dengan sensor jenis baru beresolusi 32 MP.

Dengan teknologi image stacking, sensor ini disebut bisa mendongkrak tingkat zoom lebih jauh sampai kisaran 280 mm.

Meski tampaknya menjanjikan, seperti dihimpun GSM Arena, Oppo belum mengungkapkan ponsel mana yang akan menjadi produk pertama dengan kamera periskop baru tersebut.

Rumor yang beredar menyebutkan kamera periskop baru OPPO akan hadir perdana di Reno 10x yang sempat muncul di situs sertifikasi otoritas komunikasi Cina, TENAA, bulan lalu.