Google resmi menghadirkan fitur Transcribe ke dalam penerjemah Google Translate pada Maret lalu.
Dengan fitur tersebut, Google Translate bisa digunakan untuk menerjemahkan percakapan langsung ke dalam teks.
Kini, melalui pembaruan teranyar, Google memberikan keleluasaan kepada pengguna Transcribe di Google Translate untuk menyimpan teks hasil dari terjemahan.
Biasanya, untuk menyimpan teks hasil terjemahan, pengguna harus melakukan secara manual dengan melakukan copy-paste.
Dengan pembaruan ini, pengguna cukup mengetuk simbol bintang yang tersedia pada kolom hasil terjemahan.
Dengan mengetuk tanda bintang tersebut, pengguna bisa menyimpan teks dan membuka kembali di kemudian hari.
Selain fitur penyimpanan, kini Google Translate juga memungkinkan pengguna untuk mengonversi audio dalam format yang panjang menjadi teks terjemahan. Sebelumnya Google Translate sudah bisa mengubah percakapan langsung menjadi teks.
Namun teks tersebut belum diterjemahkan ke bahasa lain, apalagi menerjemahkan kalimat dalam diskusi panjang.
Menyadari hal tersebut, Google segera menghadirkan fitur Trancribe lewat update yang akan hadir pada Google Translate.
"Kami menyadari dan menganggap celah tersebut sebagai bagian penting dalam proses berkomunikasi pada manusia. Maka dari itu kami menciptakan fitur ini," tutur juru bicara Google.
Untuk menggunakan fitur ini, pengguna akan menemukan opsi baru bernama "Transcribe". Pengguna bisa menekan tombol "Trancribe" yang tersedia pada menu aplikasi.
Dirangkum Android Central, cara kerja pada fitur baru ini serupa dengan aplikasi Live Transcribe, di mana proses transkrip (dari suara ke teks) tidak terjadi pada ponsel, karena diproses di Google Cloud dan Tensor Processing Unit (TPU).
Dengan kata lain, Google Translate Transcribe dapat bekerja berkat kombinasi antara fitur terjemahan secara langsung dengan perangkat TPU.
Fitur Live Transcribe sendiri merupakan salah satu fitur Google yang diciptakan untuk membantu pengguna dengan gangguan pendengaran.