Find Us On Social Media :

Startup BukuKas Raih Pendanaan Pra-Seri A Senilai US$9 Juta

By Rafki Fachrizal, Selasa, 25 Agustus 2020 | 13:15 WIB

Ilustrasi Pengelolaan Keuangan

Startup BukuKas mengumumkan bahwa perusahaan baru saja melakukan putaran pendanaan Pra-Seri A sebesar US$9 juta (setara dengan Rp134 miliar).

Dengan pendanaan baru tersebut, membuat startup penyedia aplikasi keuangan digital untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ini berhasil meraup total pendanaan sebesar US$12 juta.

Sejumlah investor yang terlibat dalam pendanaan Pra-Seri A BukuKas di antaranya Surge, Saison Capital, Speedinvest, S7V, January Capital, Prasetia Dwidharma, Cambium Grove Capital, Alter VC, Taurus VC dan XA Network.

“Kami sangat senang atas kepercayaan para investor seperti Surge dari Sequoia Capital india, Saison Capital dan investor lokal Prasetia Dwidharma yang terus mendukung BukuKas. Di sisi lain kami juga menyambut kedatangan investor baru seperti SpeedInvest, S7V dan Cambium Grove dengan tangan terbuka.” kata Krishnan Menon (CEO & Co-Founder BukuKas).

BukaKas sendiri nantinya akan menggunakan dana segar tersebut untuk mengembangkan fitur baru di produknya dan inovasi guna membangun kepemimpinan di pasar aplikasi keuangan digital di Indonesia.

Baca Juga: Setelah Terima Pendanaan Seri C, Fabelio Siap Ekspansi ke 3 Daerah Ini

Dijelaskan Krishnan, BukuKas mengalami perkembangan yang cukup pesat sejak diluncurkan dalam 8 bulan terakhir.

BukuKas mencatat nilai transaksi tahunan yang melampaui angka US$1,3 miliar dan aplikasinya telah digunakan oleh 800,000 pengguna UMKM yang tersebar di lebih dari 700 kota dan kecamatan di tanah air.

“Saat ini, 73% pengusaha berada di luar kota besar sehingga produk dan layanan yang tersedia bagi mereka tergolong sedikit. BukuKas berkomitmen untuk menjangkau mereka dan membantu mereka untuk menjadi sukses,” ujar Krishnan.

Lebih lanjut, BukuKas merupakan aplikasi seluler yang menyediakan solusi pembukuan yang sederhana untuk membantu UMKM dalam melacak penjualan, laba dan kredit yang diharapkan dapat menggantikan sistem pencatatan tradisional berbasis kertas dan pulpen.

“Dengan BukuKas, para pengusaha mampu mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai faktor-faktor yang dapat mendorong laba dan arus kas mereka, memungkinkan mereka untuk meningkatkan proses bisnis mereka secara aktif. Selain itu, aplikasi ini juga mengirim pemberitahuan melalui aplikasi WhatsApp kepada pelanggan saat kredit jatuh tempo,” terang Krishnan.

Dengan kemampuan tersebut, Krisnan mengklaim BukuKas dapat membantu pemilik usaha kecil untuk mengurangi pengeluaran sebanyak 20% dan menghemat 2-4 jam per hari tanpa perlu melakukan perhitungan manual dan rekonsiliasi akun.

Baca Juga: Kargo Tech Tambahkan Fitur Baru di Aplikasi Guna Menjangkau Para UKM