ASUS meresmikan lini smartphone terbarunya, ZenFone 7, lewat acara di Taiwan yang disiarkan lewat live streaming melalui YouTube. Seri smartphone ini terdiri dari dua varian, yakni ZenFone 7 dan ZenFone 7 Pro.
Keduanya masih dibekali dengan modul kamera belakang yang bisa berputar ke arah depan sehingga sekaligus berfungsi untuk swafoto. Bedanya, jumlah kamera di lini ZenFone 7 lebih banyak, yakni 3 buah.
Konfigurasi tiga kamera di ZenFone 7 dan ZenFone 7 Pro sama-sama mencakup kamera utama (wide) 64 MP (f/1,8), kamera ultra wide 12 MP (113 derajat, f/2,2), dan kamera telephoto 8 MP (3x optical zoom).
Perbedaan kecil ada di fitur Optical Image Stabilization (OIS) yang dibenamkan di kamera utama dan kamera telephoto ZenFone 7 Pro. Fitur OIS absen di kamera ZenFone 7.
Modul kamera seri ZenFone 7 kini lebih kuat dan diklaim bisa tahan diputar sampai 200.000 kali; dua kali lebih banyak dibandingkan modul putar di smartphone ZenFone 6 sebelumnya.
ASUS turut membekali kamera smartphone seri ZenFone 7 dengan fitur-fitur tambahan seperti perekaman video 8K 30 fps, video 120 fps, dan dual LED flash.
Kedua smartphone memiliki layar yang sama, dengan panel AMOLED berdiagonal 6,67 inci (2.400 x 1.080 piksel, aspect ratio 20:9), refresh rate 90 Hz, rasio layar terhadap bodi mencapai 92%, dan lapisan kaca antigores Corning Gorilla Glass 6.
Perbedaan yang paling kentara ada di konfigurasi SoC dan memorinya. ZenFone 7 ditenagai cip Snapdragon 865 dengan memori utama 6/8 GB dan media simpan 128 GB.
Sementara, ZenFone 7 Pro mengandalkan Snapdragon 865 Plus dengan memori utama 8 GB dan media simpan 256 GB.
Baik ZenFone 7 maupun 7 Pro sama-sama memiliki baterai berkapasitas 5.000 mAh dengan dukungan teknologi pengisian bateria cepat ASUS HyperCharge 30 W, sebagaimana dihimpun Gizmochina.
Penjualan kedua smartphone sudah dimulai di Taiwan. ZenFone 7 versi 6 GB/128 GB dihargai 21.990 dolar Taiwan (sekitar 11 juta rupiah), versi 8 GB/128 GB dijual 23.990 dolar Taiwan (sekitar 12 juta rupiah). Sementara, ZenFone 7 Pro dipatok seharga 27.990 dolar Taiwan (sekitar 14 juta rupiah).