Netflix kemarin melangsungkan workshop virtual membahas proses pascaproduksi di Netflix dengan lebih dari 300 insan perfilman tanah air. Melalui workshop virtual tersebut, Netflix berbagi ilmu mengenai manajemen pascaproduksi, lokalisasi, proses penyuntingan gambar dan suara, serta manajemen aset yang dilakukan di Netflix. Tujuannya tentu untuk membantu mengembangkan kapasitas profesional pascaproduksi insan perfilman Indonesia.
Workshop virtual yang diselenggarakan Netflix ini juga merupakan bagian dari rangkaian Program Pengembangan Kapasitas Kreatif insan perfilman Indonesia. Program tersebut bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia serta diumumkan pada bulan Januari lalu. Adapun nilainya disebutkan sebesar US$1 juta.
“Kami percaya ada lebih banyak lagi cerita hebat yang dapat ditemukan di Indonesia dan kami ingin memainkan peran kami dengan cara membagikan praktik-praktik pascaproduksi terbaik kepada komunitas kreatif lokal sehingga mereka dapat membuat cerita Indonesia yang terbaik di kelasnya,” ujar Gavin Barclay (Director Post Production, APAC, Netflix). "Kami baru saja mulai di Indonesia dan kami sangat bersemangat untuk mengembangkan kemitraan jangka panjang dengan studio dan sineas lokal," tambah Gavin Barclay.
“Kami berbahagia dapat bermitra dengan Netflix yang telah membagi praktik terbaik tentang proses pascaproduksi di Netflix untuk meningkatkan kapasitas komunitas kreatif lokal. Indonesia memiliki potensi besar dalam menghasilkan cerita-cerita luar biasa untuk dinikmati penonton global, dan kami berharap dapat menghasilkan konten-konten berkualitas yang diproduksi dengan standar kelas dunia sehingga dapat mempromosikan budaya Indonesia,” sebut Hilmar Farid (Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia).
Selain menawarkan layanan streaming film dan serial TV, Netflix memang memproduksi beberapa kontennya sendiri. Sebelum workshop virtual proses pascaproduksi, Netflix juga mengklaim sudah secara aktif menaruh kepercayaan kepada insan perfilman Indonesia melalui berbagai bentuk kerja sama dengan mitra lokal, seperti Starvision, Falcon Pictures, Visinema Pictures, Lifelike Pictures, MILES Films, dan BASE Entertainment. Netflix pun baru-baru ini menandatangani kerja sama produksi dua film dari Indonesia yang rencananya akan tayang pada tahun 2021.