Perusahaan fintech pendidikan, Pintek bekerja sama dengan President University memberikan akses pendanaan biaya kuliah untuk mahasiswa maupun calon mahasiswa President University.
Langkah ini dilakukan Pintek untuk mendukung President University dalam memberikan kemudahan dengan alternatif pembayaran. Langkah ini juga akan membantu President University mewujudkan visinya untuk menjadi perguruan tinggi unggul, yang mampu menghasilkan pemimpin dengan semangat kewirausahaan yang dilandasi pola pikir multikultural dan berpandangan global.
Kebijakan Merdeka Belajar: Kampus Merdeka yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim pada awal 2020 memengaruhi pengambilan kebijakan di perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. Berbicara mengenai Kampus Merdeka pada masa pandemi ini, Nadiem Makarim mengakui bahwa pandemi COVID-19 menjadi masa sulit karena dampaknya pada kesehatan, ekonomi, dan pendidikan. Saat ini Kemendikbud fokus untuk memberikan bantuan kepada mahasiswa yang terdampak krisis agar pendidikannya tidak terputus meskipun di masa-masa yang sulit.
Mendukung misi pemerintah dalam memberikan kemudahan untuk biaya kuliah, Pintek mendorong kerja sama dengan berbagai universitas di Indonesia, salah satunya adalah President University.
“Berbagai tantangan yang muncul di sektor ekonomi berimbas pada sektor pendidikan saat ini. Banyaknya perubahan pada tatanan pendidikan akibat pandemi memperlambat laju pendidikan di Indonesia. Melalui kerja sama dengan universitas di Indonesia, kami ingin menjadi solusi alternatif dalam menyediakan pembiayaan untuk mahasiswa maupun calon mahasiswa yang sedang menghadapi tantangan finansial saat ini,” ujar Tommy Yuwono, Co-Founder dan Direktur Utama Pintek.
Selanjutnya Tommy mengatakan bahwa Pintek menggandeng President University untuk berkontribusi dalam menyediakan pembiayaan untuk calon mahasiswa maupun mahasiswa agar dapat menempuh pendidikan melalui kemudahan yang ditawarkan Pintek. “Harapan kami, kerjasama ini dapat mendukung program pemerintah dalam menciptakan generasi muda unggul melalui pendidikan tinggi dengan membuka akses pendidikan melalui kemudahan pembiayaan agar pendidikan di Indonesia semakin inklusif,” tutup Tommy.
Michael Rino, Direktur Kerja Sama President University menambahkan, “Pendanaan untuk mahasiswa yang diberikan oleh Pintek dapat digunakan untuk keperluan pendidikan bagi mahasiswa maupun calon mahasiswa kami baik S1 maupun S2. Proses cicilan diharapkan dapat meringankan beban orang tua maupun mahasiswa sendiri di masa penuh tantangan ini. Kerja sama ini merupakan langkah dari President University untuk membantu mahasiswa mengenyam pendidikan tinggi dengan pembiayaan yang lebih mudah, pun kami berharap President University dapat terus mencetak lulusan yang membawa dampak kedepannya.”
“President University percaya bahwa pendanaan yang diberikan oleh Pintek dapat menumbuhkan semangat belajar mahasiswa untuk tetap melaksanakan kewajiban dalam menuntut ilmu,” tutup Michael Rino.
Sejak berdiri tahun 2018, Pintek (PT. Pinduit Teknologi Indonesia) sudah memberikan kontribusinya pada pendidikan di Indonesia dengan memberikan kemudahan untuk institusi pendidikan, orang tua dan peserta didik. Hingga saat ini, Pintek telah bekerja sama dengan lebih dari 80 institusi pendidikan formal dan non-formal melalui produk Pintek Institutions dan Pintek Students. Pintek hingga saat ini telah menyalurkan pembiayaan pendidikan lebih dari 56 Miliar ke lebih dari 100 institusi dan 3,000 siswa di 26 provinsi Indonesia.