Facebook kemarin mengumumkan telah menghadirkan berbagai fitur yang bisa mendukung UKM di Indonesia menghadapi cepatnya proses transformasi digital. Salah satu dari fitur itu adalah Facebook Shops. Facebook mendefiniskan Facebook Shops sebagai sebuah produk lintas platform yang memungkinkan pelaku UKM bisa mendirikan toko daring mereka secara kreatif dan dapat diakses oleh konsumen, baik di aplikasi Facebook maupun Instagram. Wabah COVID-19 di Indonesia sendiri memang telah mengakselerasi transformasi digital, seperti halnya bisnis bertransformasi ke daring untuk bertahan dan maju. Bahkan, Facebook menilai transformasi digital yang tadinya butuh 5 sampai 10 tahun, berkat wabah COVID-19 terjadi jauh lebih cepat.
“Komunitas yang berada di atas Facebook dan Instagram terhubung sangat erat dengan aktivitas jual-beli dan mereka ingin aktivitas ini terus digerakkan oleh interaksi yang terjadi di atas platform. Kami terinspirasi dengan hal tersebut sehingga kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dari interaksi yang telah berjalan serta terus memberdayakan UKM untuk berkembang dan bertumbuh di platform dengan berinvestasi dalam fitur dan produk di seluruh aplikasi kami yang dapat membuat pengalaman jual beli menjadi lebih bermakna dan lintas platform menjadi lebih mudah,” ujar Pieter Lydian (Country Director, Facebook Indonesia).
Salah satu UKM yang telah bertransformasi digital dengan memanfaatkan penjualan melalui Facebook dan Instagram adalah Mukena Tazbiya. Menurut Mukena Tazbiya, beralih ke daring menjadi strategi jitu untuk menghadapi lesunya penjualan secara luring akibat pembatasan sosial berskala besar untuk menekan penyebaran COVID-19.
Tak sekadar keuntungan bisnis dan perluasan pasar, penjualan melalui daring juga diklaim membantu Mukena Tazbiya untuk mendapatkan data-data konsumen seperti rentang usia, domisili, dan produk yang dibeli. Data itu sangat membantu Mukena Tazbiya untuk memetakan produk dan menentukan produksi mukena menurut preferensi kelompok pembeli bersangkutan.
“Penjualan melalui toko memang menurun, tetapi penjualan secara online tetap ramai. Saat ini, sekitar 70% penjualan produk Mukena Tazbiya dijual secara online. Kami memanfaatkan penjualan di Facebook dan Instagram karena saat ini para konsumen memang berada di online dan kami harus hadir di mana konsumen itu berada,” sebut Ferdi Ali Warga (CEO, Tazbiya).
Seperti telah disebutkan, dengan Facebook Shops, UKM bisa memasarkan katalog produk mereka di Facebook dan Instagram secara bersamaan. Konsumen pun bisa melihat seluruh produk yang ditampilkan UKM dan menandai gambar dari produk yang disukai. Bila ingin bertanya maupun mendapatkan informasi produk, konsumen juga bisa menghubungi UKM melalui Direct Message, WhatsApp, atau Messenger.